Top 3 Islami: Karomah Unik Mbah Kholil Bangkalan, Lihat Tumpeng di Atas Kepala sang Kiai Saat Sholat

Diyakni Mbah Kholil Bangkalan adalah wali. Bahkan, tanda-tanda kewalian Mbah Kholil sudah tampak saat muda. Dalam khazanah Islam, keistimewaan itu disebut karomah

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 05 Agu 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 05 Agu 2023, 06:30 WIB
Pasarean Syaikhona Kholil Bangkalan
Prabowo Subianto berdoa di makam Syaikhona Kholil Bangkalan saat maju sebagaj Capres pada Pemilu 2019 lalu.

Liputan6.com, Jakarta - KH Muhammad Kholil, Bangkalan, Madura adalah ulama besar Indonesia. Beliau merupakan guru dari kiai-kiai ternama di tanah air, salah satunya KH Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama (NU).

Karenanya, panggilan populernya adalah Syaikhona Kholil Bangkalan. Syaikhona merujuk statusnya sebagai guru dari para ulama hingga orang awam. Sementara, Bangkalan adalah kediamannya, sekaligus pesantrennya.

Beliau juga dikenal sebagai Syekh Kholil, atau panggilan yang lebih akrab untuk awam, Mbah Kholil Bangkalan.

Diyakni Mbah Kholil Bangkalan adalah wali. Bahkan, tanda-tanda kewalian Mbah Kholil sudah tampak saat muda. Dalam khazanah Islam, keistimewaan itu disebut karomah.

Salah satunya terekam dari kisah ketika Mbah Kholil sholat berjamaah. Mendadak beliau tertawa. Belakangan diketahui, beliau melihat di atas kepala sang imam, yang juga kiainya, terdapat tumpeng.

Belakangan sang kiai mengakui bahwa dia sedang lapar dan sempat terbayang tumpeng, karena akan menghadiri sebuah acara yang kemungkinan ada hidangan khas Jawa tersebut.

Artikel ini menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, bersama dua artikel lainnya, yakni Jalsah Salanah 2023 di Inggris dan artikel mengenai penjelasan bahwa kematian beda tipis dengan tidur.

Mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Ketika Syaikhona Kholil Bangkalan ‘Tertawa’ Saat Sholat, Kisah Karomah Wali

Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)
Syaikhona Kholil Bangkalan, gurunya para kiai di Indonesia, terutama Jawa. (Foto: Istimewa via Laduni.id)

Karomah merupakan suatu hal yang luar biasa di luar akal dan kemampuan manusia biasa. Karomah hanya diberikan kepada hamba-hamba pilihan Allah SWT. Biasanya yang memiliki karomah adalah orang berpangkat wali.

Syekh Muhammad Kholil atau Mbah Kholil Bangkalan termasuk hamba Allah yang juga Waliyullah yang memiliki banyak karomah. Karomah Mbah Kholil sudah terlihat sejak muda.

Salah satu karomah yang tampak pada diri Syaikhona Kholil Bangkalan muda adalah ketika mondok di Pesantren Langitan Tuban. Suatu ketika Mbah Kholil dan santri lainnya melaksanakan sholat Isya berjemaah yang diimami KH Muhammad Noer, pengasuh pesantren saat itu.

Mbah Kholil tertawa terbahak-bahak di tengah kekhusyuan sholat. Sontak membuat para santri lain marah karena merasa terganggu kekhusukannya.

Setelah sholat, Mbah Kholil dipanggil kiai. Ia disidang lantaran tertawa di tengah-tengah sholat.  

“Kholil mengapa pada waktu sholat tadi kamu tertawa? Apakah kamu tidak tahu bahwa tertawa dapat membatalkan sholat dan mengganggu kekhusyukan (jemaah) sholat yang lain?” tanya kiai dengan wajah cemberut, dikutip dari laman syaichona.net, Kamis (3/8/2023).

Selengkapnya baca di sini

2. Pengalaman Mengikuti Jalsah Salanah 2023 dari Sudut Pandang Orang Indonesia Non-Ahmadiyah

Lokasi jalsah salanah di Inggris. Jalur masuk jemaat perempuan dan pria dipisah.
Lokasi jalsah salanah di Inggris. Jalur masuk jemaat perempuan dan pria dipisah. (Liputan6/Elin Kristanti)

Tanah lapang milik Ahmadiyah di Hadeeqtul Mahdi, Oakland Farm, Inggris disulap menjadi lokasi Jalsah Salanah 2023. Acara itu digelar Jumat-Minggu, 28-30 Juli 2023. Tenda-tenda didirikan, termasuk dua berukuran raksasa. Satu untuk jemaat pria, lainnya khusus untuk perempuan

Jalsah salanah adalah pertemuan akbar tahunan komunitas Ahmadiyah. Lebih dari 40 ribu jemaat dari sekitar 100 negara hadir. Peserta membludak karena ini adalah acara pertama usai pandemi COVID-19.

Hari pertama, lalu lintas ke lokasi acara macet berat. Tak hanya dipicu ribuan kendaraan yang mengarah ke titik yang sama. Perbaikan jalan bikin situasi makin runyam. Perjalanan yang biasanya ditempuh 40 menit bisa jadi lebih dari 5 jam. Daripada terjebak, sejumlah peserta memilih jalan kaki sekitar 2-5 kilometer.

Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Mirajudin Sahid menegaskan, jalsah salanah bukan pengganti umrah apalagi haji.

“Umrah dan haji itu ke Mekah. Itu tak tergantikan. Jalsah salanah adalah momentum silaturahmi yang menunjukkan ukhuwah Islamiyah muslim dari seluruh dunia,” kata dia kepada Liputan6.com.

Usai salat Jumat, upacara pengibaran bendera negara-negara peserta digelar. Itu menandakan jalsah salanah 2023 resmi dimulai.

Selengkapnya baca di sini

3. Jangan Takut Mati, Hanya Beda Tipis dengan Tidur Menurut Profesor Muslim Ini

Fakta-fakta Tentang Siksa Kubur Dan Ini Nyata!
Ilustrasi alam Barzah

Sebagian orang takut mati. Kematian berarti dia akan dimakamkan dan sendirian di alam kubur.

Bahkan ketakutan terhadap kematian juga mungkin terjadi pada Anda. Terlebih, jika seseorang masih mendambakan nikmat dunia dan merasa masih banyak PR yang perlu dilakukan di dunia.

Ada berbagai alan orang takut mati. Bagi umat Islam, misalnya, takut mati karena merasa amalnya masih belum cukup untuk menyelamatkan dari siksa kubur dan neraka.

Alasan lain bisa bermacam-macam. Namun, dalam perspektif lain, seseorang kebanyakan takut mati karena nanti akan sendirian di alam kubur.

Kondisi ini tentu berbeda dengan di dunia, ketika seseorang bisa berinteraksi dengan keluarga, tetangga, teman dan lainnya. Sementara, di alam kubur, seseorang akan sendiri.

Namun, sepertinya ketakutan terhadap kematian itu berlebihan jika mengetahui penjelasan tentang kematian menurut guru besar Prof. Said Agil Husin Al Munawar, Guru Besar Bidang Fikih UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya