Liputan6.com, Jakarta - Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo, Jawa Timur, merupakan salah satu pesantren terbesar di Indonesia. Santrinya mencapai belasan ribu orang.
Ponpes Lirboyo didirikan oleh KH Abdul Karim, kisaran tahun 1900-an Masehi. Kala itu, komplek Ponpes Lirboyo bukan seperti yang bisa dilihat hari ini.
Advertisement
Baca Juga
Lirboyo masa lalu adalah daerah yang wingit alias angker, lagi menjadi tempat persembunyian bromocorah. Namun, KH Abdul Karim memiliki tekad yang kuat untuk mendirikan pesantren di lokasi ini.
Kisah KH Abdul Karim mendirikan Ponpes Lirboyo sampai ada jin yang ikut ngaji menjadi salah satu artikel yang menyita perhatian pembaca kanal Islami Liputan6.com, Sabtu (26/8/2023).
Dua artikel lain yakni amalan di bulan Safar yang pahalanya berlipat-lipat dan hukum mendirikan bangunan permanen di atas makam.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. Kisah KH Abdul Karim Dirikan Ponpes Lirboyo di Daerah Wingit, Jin Jadi Santri
Pondok Pesantren (Ponpes) Lirboyo berdiri pada tahun 1910. Adalah Almaghfurlah KH Abdul Karim sosok pendiri pesantren besar di Kediri, Jawa Timur ini.
Ponpes Liboyo kini menjadi pesantren dengan ribuan santri dan menjadi salah satu pesantren terbesar di Indonesia. Gedungnya megah, lagi luas.
Siapa sangka, dahulu, wilayah ini wingit dan ditakuti. Kala itu, digambarkan lokasinya masih berupa belantara.
Konon, tempat ini juga wingit dan dihuni jin untuk beranak pinak. Tak hanya itu, karena jarang terjamah, tempat tersebut juga menjadi persembunyian bromocorah dan begal.
Tak jarang, mereka mencegat saudagar yang lewat. Pendek kata, berkebalikan dengan sekarang, pada masa itu lokasi ini begitu dijauhi oleh masyarakat.
Namun kini Ponpes Lirboyo menjadi dambaan orangtua dan santri-santri dari seluruh penjuru Indonesia. Belasan ribu santri menuntut ilmu di pesantren ini.
KH Abdul Karim mendirikan Ponpes Lirboyo dengan perjuangan yang luar biasa berat. Namun atas kehendak Allah SWT, semuanya bisa terlewati.
Advertisement
2. Amalan di Bulan Safar yang Pahalanya 700 Kali Lipat, Jangan Sampai Ketinggalan!
Kurang lebih sepekan sudah umat Islam berada di bulan Safar. Mumpung masih awal, kita bisa memaksimalkan amal dan ibadah di bulan kedua kalender Hijriyah ini.
Pada Bulan Safar, ada berbagai amalan yang dapat memberikan pahala besar. Mengutip laman nu.or.id, setidaknya, ada tiga amal berlipat ganda yaitu amal kebaikan yang pahalanya 10 kali lipat, amal kebaikan yang pahalanya 700 kali lipat, amal kebaikan yang pahalanya sangat banyak lebih dari 700 kali lipat.Â
Soal amal kebaikan yang nilai pahalanya 10 kali lipat, Imam an-Nawawi mengatakan, setiap kebaikan itu pasti pahalanya dilipatgandakan sampai 10 kali lipat atas dasar rahmat Allah. Maka amal kebaikan apapun pahalanya otomatis 10 kali lipatnya. Ini seiring dengan firman Allah QS Al-An’am ayat 16.
Kedua, amal kebaikan yang mendapat pahala 700 kali lipat, di antaranya sebagai berikut.
3. Bolehkah Mendirikan Bangunan Permanen di Atas Makam, Bagaimana Hukumnya?
Dalam berbagai budaya di dunia, ada tradisi untuk menandai kuburan atau makam seseorang. Tak jarang, ada yang mendirikan bangunan di atas makam tersebut.
Pada masa lalu, bangunan di atas kuburan lazimnya terbuat dari kayu dan diberi atap. Biasanya, makam yang diberi semacam rumahan tersebut adalah makam tokoh.
 Pada masa kini, ada pula makam yang di atasnya dibangun konstruksi permanen. Misalnya dengan tembok.
Pertanyaannya, bolehkah mendirikan bangunan permanen di atas makam, apa hukumnya?
Advertisement