Tak Sekedar Gugurkan Kewajiban, Hubungan Suami Istri Ada Seninya

Liputan6.com, Jakarta - Berhubungan intim antara pasangan yang sudah menikah tentu menjadi salah satu hal yang diidamkan. Apalagi jika dilakukan dengan ikhlas dan penuh kasih sayang.

Dalam Islam, berhubungan intim memiliki adab dan ketentuan. Adab berhubungan seks dalam Islam ini hadir agar hubungan badan atau jimak tak hanya dilakukan untuk memenuhi hawa nafsu, tapi juga sebagai bentuk ibadah.

Dalam sebuah video yang diunggah oleh youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan betapa pentingnya seni bercinta dalam kehidupan suami-istri.

Ia menyatakan bahwa untuk membuat hubungan suami istri bahagia, perlu ada kehadiran irama yang berbeda dalam hubungan setiap harinya.

Simak Video Pilihan Ini:

Buya Yahya menekankan pentingnya untuk tidak menyebut atau mengungkit kekurangan pasangan dalam hubungan suami-istri. Menghargai pasangan dan fokus pada kebaikan yang dimiliki adalah kunci dalam menciptakan ikatan yang kuat dan saling mendukung.

Dalam seni bercinta, komunikasi yang lembut dan penuh pengertian sangatlah penting.

Buya Yahya juga menyebutkan, bahwa menjaga kebersihan dan keharuman tubuh adalah upaya yang harus dilakukan oleh suami dan istri. Kebersihan tubuh dan keharuman yang segar dapat menciptakan suasana intim yang nyaman dalam bercinta.

Ini juga mencerminkan rasa sayang dan perhatian yang kita berikan kepada pasangan. uya Yahya mengutip contoh dari kehidupan Nabi Muhammad SAW , di mana suami selalu menjaga kebersihan dan keharuman tubuhnya.

Suami perlu memberikan perhatian pada kebersihan diri, seperti membersihkan mulut dengan bersiwak, sebelum bertemu dengan istri. Hal ini mencerminkan cinta dan penghargaan yang kita tunjukkan kepada pasangan.

Buya Yahya menyarankan istri untuk selalu tampil cantik dan menarik di hadapan suami, tidak hanya saat keluar rumah, tetapi juga ketika berada di rumah bersama pasangan. Menjaga penampilan yang menarik dapat meningkatkan kepercayaan diri dan mempererat ikatan dalam hubungan suami-istri.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul