Doa-Doa saat Terjadi Bencana Gempa Bumi, Gunung Meletus dan Tertimpa Musibah

Ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan saat terjadi gempa, gunung meletus dan tertimpa musibah secara umum. Berikut ini doa-doanya yang dapat dicatat atau dihafalkan.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 01 Jan 2024, 18:11 WIB
Diterbitkan 01 Jan 2024, 18:10 WIB
Ilustrasi berdoa
Ilustrasi Berdoa Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pekan terakhir media banyak memberitakan bencana yang terjadi di mana-mana. Longsor dan gempa di berbagai daerah. Kemudian erupsi Semeru, Lewotobi, dan paling parah sejauh ini erupsi Marapi di Sumatera Barat.

Tidak menutup kemungkinan bencana-bencana serupa akan terjadi di masa mendatang. Oleh karenanya perlu waspada.

Pada prinsipnya, tak ada orang yang menginginkan bencana datang. Tapi faktanya, bencana selalu terjadi atas kehendak-Nya. Bencana bisa terjadi karena sebab ulah manusia atau faktor alamiah. 

Hal penting ketika terjadi bencana adalah ikhtiar menyelamatkan diri. Misalnya, saat terjadi gempa berusaha keluar dari bangunan, lindungi diri dari reruntuhan, dan pergunakan tangga darurat.

Selain usaha menyelamatkan diri, bagi yang muslim disertai dengan ikhtiar doa meminta perlindungan kepada Allah SWT. Berdoa di kondisi seperti ini agar selalu ingat kepada-Nya.

Ada beberapa doa yang dapat dipanjatkan saat terjadi gempa, gunung meletus dan tertimpa musibah secara umum. Mengutip laman NU Online, berikut ini doa-doa saat bencana yang dapat dicatat atau dihafalkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Doa saat Gempa Bumi

Ilustrasi memanjatkan doa
Ilustrasi memanjatkan doa. (Image by Artadya Gumelar from Pixabay)

Mengutip doa yang diunggah Pengasuh Pesantren Al-Qur’an Azzayadi Solo, KH Abdul Karim atau Gus Karim, berikut doa saat terjadi gempa bumi.

اللّٰهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أَرْسَلْتَ بِهِ   

Allâhumma innî asaluka khairaha wa khaira mâ fîhâ, wa khaira mâ arsalta bihi, wa a’ûdzubika min syarrihâ, wa syarri mâ fîhâ wa syarri mâ arsalta bihi   

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi didalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan.”

Doa saat Gunung Meletus

Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)
Ilustrasi membaca doa. (dok.freepik.com)

Seseorang yang sedang ditimpa bencana gunung meletus dapat membaca doa berlindung dari bahaya yang dikutip dari kitab Al-Adzkar karya Muhiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi.

اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغاً 

Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan. 

Artinya:  “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. 

Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat." (HR Abu Daud)

Doa saat Tertimpa Musibah

Ilustrasi kata-kata, doa cepat sembut buat pacar
Ilustrasi kata-kata, doa cepat sembut buat pacar. (Photo by Milada Vigerova on Unsplash)

Adapun saat tertimpa musibah secara umum dapat memanjatkan doa berikut.

إنَّا للهِ وإنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ اللَّهُمَّ أجِرْنِي فِي مُصِيبَتي وأَخْلِفْ لِي خَيْرًا مِنْها 

Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.   

Artinya: “Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”

Demikian doa saat terjadi bencana gempa, gunung meletus, dan musibah lainnya. Semoga kita terhindar dari bencana. Wallahu a’lam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya