Doa Saat Hujan dan Angin Kencang agar Terhindari dari Bencana

Liputan6.com, Jakarta - Ketika hujan turun, banyak dari kita yang merasa cemas akan potensi bencana seperti banjir dan petir. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk mengamalkan doa-doa agar terhindar dari bencana dan mendapatkan berkah dari hujan yang turun.

Salah satu doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW adalah untuk meminta perlindungan saat hujan dan petir.

Melansir dari Nu Online, Jumat (11/4/2025), Imam Abu Bakr al-Thurthusyi dalam kitab al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu membahas bencana kekeringan dan doa meminta hujan dari Nabi Muhammad SAW.

لَيْسَتْ السَّنَةُ بِأَنْ لَا تُمْطَرُوا وَلَكِنْ السَّنَةُ أَنْ تُمْطَرُوا وَتُمْطَرُوا وَلَا تُنْبِتُ الْأَرْضُ شَيْئًا

“Paceklik (kemarau) itu bukan kalian tidak diberi hujan, melainkan paceklik adalah kalian diberi hujan dan hujan, tapi bumi tidak menumbuhkan apa pun.” (Imam Abu Bakr al-Thurthusyi, al-Du’â al-Ma’tsûrât wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ittibâ’uhu wa Ijtinâbuhu, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyyah, 2002, h. 173).

Dengan kata lain, meskipun hujan turun, kita tetap perlu berdoa agar hujan tersebut membawa berkah dan tidak menjadi bencana.

Rasulullah SAW telah memberikan teladan bagaimana sebaiknya kita menyikapi fenomena alam seperti hujan lebat dan angin kencang, yakni dengan berdoa dan memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Doa hujan angin menjadi sarana untuk memohon keberkahan serta perlindungan dari segala keburukan yang mungkin ditimbulkan.

Musim hujan di Indonesia sering kali diiringi angin kencang yang dapat menimbulkan berbagai bencana, seperti pohon tumbang, banjir, dan kerusakan bangunan.

Sebagai umat Muslim, berdoa merupakan salah satu cara untuk memohon perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT. Berikut beberapa doa yang dapat dibaca ketika menghadapi hujan deras disertai angin kencang:

Doa saat melihat awan mendung

Allahumma inn a'dzu bika min syarrih.

Artinya,

"Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari keburukan awan ini."

سُبْحَانَ الَّذِي يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهِ وَالْمَلَائِكَةُ مِنْ خِيفَتِهِ

Subhaanalladzii yusabbihur ro'du bihamdihi wal malaaikatu min khiifatih.

Artinya,

"Maha Suci Allah yang dengan memuji-Nya bertasbihlah halilintar dan juga para malaikat karena takut kepada-Nya."

Doa-doa ini diajarkan oleh Rasulullah SAW sebagai bentuk perlindungan diri dari potensi bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh awan gelap dan suara petir.

Dalam pandangan Islam, kejadian semacam ini tidak hanya dilihat sebagai peristiwa alam biasa, tetapi juga sebagai momen refleksi dan pengingat atas kekuasaan Allah SWT.

Berikut beberapa doa hujan deras dan angin kencang yang dapat dibaca ketika menghadapi hujan lebat dan angin kencang:

Doa saat hujan deras

اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allahuma hawalaina wa la alaina. Allahumma alal akami wal jibali, waz zhirabi, wa buthunil awdiyati, wa manabitis syajari.

Artinya,

“Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami (memberkahi), bukan di atas kami (memudharatkan). Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuh pohon.”

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا

Allahumma innii as'aluka khairahaa wa a'uudzubika min syarriha.

Artinya,

Ya Allah, sungguh aku mohon kepadaMu kebaikan angin ini, serta aku berlindung kepadaMu dari keburukannya.

Dengan mengamalkan doa-doa ini, kita berharap agar terhindar dari bahaya dan mendapatkan keberkahan dari hujan. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberikan ketenangan bagi Anda ketika menghadapi cuaca ekstrem.