Olahraga Pilates Naik Daun di Indonesia, Bagus Dilakukan saat Berpuasa

Olahraga pilates tak terlalu menguras fisiks sehingga bisa dilakukan saat bulan puasa sekalipun.

oleh Thomas diperbarui 06 Apr 2024, 14:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 14:00 WIB
Kegiatan pilates tetap berjalan di bulan puasa
Kegiatan pilates tetap berjalan di bulan puasa di Pilates Re Bar

Liputan6.com, Jakarta Olahraga pilates mulai mendapat tempat di hati orang Indonesia. Ternyata pilates juga bagus dilakukan saat bulan puasa. Melakukan pilates mampu membuat seseorang menjadi lebih kuat menjalankan ibadah puasa.

Pilates merupakan jenis olahraga yang berfokus untuk menciptakan kekuatan fisik melalui keseimbangan otot-otot tubuh dan pola neuromuskular. Gerakan pilates melibatkan otot-otot pada perut, panggul, pinggang, dan paha.

Ditemukan oleh atlet veteran Jerman Joseph Pilates pada abad ke-20, pilates bisa dilakukan semua kalangan dari berbagai jenis usia. Dari usia delapan tahun sampai 70 tahun dapat mengikuti pilates.

"Pilates ada yang usia 70 tahun masih bisa melakukannya. Ini alat-alatnya bisa di atur. Bagus supaya orang-orang yang sudah berusia tetap aktif bergerak," ujar pegiat pilates, Inge Anugrah kepada wartawan, Jumat (5/4/2024).

Tak hanya bisa dilakukan segala usia, pilates juga bisa membantu menjaga kebugaran di bulan puasa. Gerakan pilates yang tidak terlalu berlebihan membuat fisik tidak akan terkuras meski dilakukan saat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.

"Lagi puasa its ok. Menurut aku tidak apa-apa karena tidak bikin capai dan langsung lapar. Pilates ini tetap gerak tapi gerakannya smooth. Otot-otot kecilnya tetap aktivasi. Yang masih puasa bisa melakukan ini," kata Inge.

Bikin Lebih Kuat Menjalankan Ibadah Puasa

Inge Anugrah mantan istri Ari Wibowo saat ultah Pilates Re Bar Kelapa Gading
Inge Anugrah mantan istri Ari Wibowo saat ultah Pilates Re Bar Kelapa Gading

Salah satu pusat pilates di Jakarta yakni Pilates Re Bar juga tetap ramai meski sedang bulan puasa. Pasalnya dengan melakukan pilates, berpuasa bisa menjadi lebih kuat.

"Member kita di Selatan di Pondok Indah banyak yang puasa. Justru jam-jam mau buka puasa mereka ambil kelas jam 5-6. Kalau pilates kita malah gak inget lapar. Mungkin karena ketarik ototnya jadi gak ngerasa lapar. Pas buka puasa pun jadi gak kalap karena sudah kekontrol. Mereka merasa lebih kuat puasa. Biasa jam 4-5 udah kaya semaput, yang pilates masih fit," ucap Eny Surya, selaku pendiri Pilates Re Bar.

Pilates Berkembang Pesar di Indonesia

Pilates Re Bar di Indonesia mulai berdiri pada tahun 2021. Seiring pesatnya perkembangan Pilates di Indonesia, kini mereka memiliki sembilan cabang dan akan segera buka di Semarang, Jawa Tengah dalam waktu dekat.

"Pilates Re Bar dilahirkan pada 2021 saat Covid-19. Saya buka saat Covid-19 karena sejarahnya Pilates dilahirkan di Jerman saat Flu Spanyol pada 1904. Saya memberanikan diri untuk buka Pilates Re Bar untuk membantu orang-orang yang kena Covid dimana nafasnya sesak jadi mereka justru perlu pilates biar sembuhnya lebih cepat," ujar Eny kepada wartawan saat perayaan dua tahun Pilates Re Bar Kelapa Gading.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya