4 Jenis Minuman Pemicu Penyakit Ginjal, Jangan Disepelekan

Liputan6.com, Jakarta Minum cairan yang tepat sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal. Ginjal berfungsi menyaring racun dan limbah dari darah, serta mengatur keseimbangan cairan tubuh. Namun, tidak semua jenis minuman baik untuk ginjal—beberapa di antaranya dapat meningkatkan risiko gangguan ginjal.

Ada beberapa minuman yang, jika dikonsumsi berlebihan, dapat memberikan beban berat pada ginjal, seperti minuman berkadar garam tinggi, alkohol, atau bahkan yang mengandung kadar kalium berlebih. Menghindari minuman-minuman tersebut bisa membantu mengurangi risiko penyakit ginjal yang lebih serius.

Pola makan sehat yang mencakup pemilihan minuman yang tepat sangat penting untuk fungsi ginjal yang optimal. Berikut adalah beberapa jenis minuman yang sebaiknya dihindari agar ginjal tetap sehat dan terhindar dari kerusakan.

Konsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak ginjal dan hati. Halodoc menjelaskan bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi, yang berdampak pada kemampuan ginjal dalam menyaring racun dari tubuh. Selain itu, alkohol juga meningkatkan tekanan darah, yang merupakan faktor risiko utama bagi penyakit ginjal.

Saat ginjal berusaha mengimbangi kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol, organ ini akan bekerja lebih keras, yang lama kelamaan dapat menyebabkan kerusakan ginjal. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi konsumsi alkohol guna menjaga kesehatan ginjal.

Minuman manis, seperti soda dan jus dengan pemanis buatan, sangat berisiko bagi kesehatan ginjal. Kidney.org mengingatkan bahwa mengonsumsi minuman manis secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes, yang pada gilirannya dapat merusak ginjal. Gula yang berlebihan juga memengaruhi fungsi tubuh dalam mengelola cairan dan elektrolit, yang berdampak langsung pada ginjal.

Selain itu, minuman manis dapat menyebabkan peningkatan berat badan, yang menambah beban pada ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengganti minuman manis dengan air putih atau minuman rendah gula seperti teh herbal tanpa pemanis.

Soda, terutama cola, mengandung phosphoric acid yang dapat merusak ginjal. Kidney.org menjelaskan bahwa asam fosfat dalam soda dapat mempercepat kerusakan ginjal, terutama pada orang yang sudah memiliki penyakit ginjal. Selain itu, soda mengandung banyak gula dan kafein, yang bisa memperburuk dehidrasi dan meningkatkan tekanan darah.

Pengganti soda yang lebih sehat adalah air mineral atau air infus yang dicampur dengan potongan buah, yang memberikan rasa segar tanpa menambah beban pada ginjal. Menghindari soda juga membantu mengurangi konsumsi gula yang berlebihan, yang lebih baik bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Minuman dengan kandungan kalium tinggi, seperti jus jeruk dan beberapa minuman olahraga, harus dibatasi untuk orang dengan masalah ginjal. Disebutkan bahwa kelebihan kalium dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan pada ritme jantung dan meningkatkan beban kerja ginjal. Kalium berfungsi untuk mengatur fungsi otot dan saraf, tetapi jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, penumpukan kalium bisa terjadi.

Minuman yang mengandung kalium tinggi harus dihindari, terutama jika seseorang memiliki penyakit ginjal atau risiko gangguan ginjal. Sebagai alternatif, pilihlah minuman yang lebih rendah kalium dan mengandung elektrolit yang sesuai dengan kebutuhan tubuh.

Selain empat jenis minuman di atas, beberapa sumber juga menyebutkan minuman dengan zat aditif berbahaya dan minuman tinggi sodium sebagai minuman yang perlu dihindari untuk menjaga kesehatan ginjal. Penting untuk diingat bahwa konsumsi berlebihan dari berbagai jenis minuman, bahkan yang umumnya dianggap sehat, dapat membebani ginjal. Menjaga keseimbangan cairan tubuh dan mengonsumsi air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan ginjal.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit ginjal atau kekhawatiran tentang kesehatan ginjal Anda, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat. Dengan menjaga pola makan dan minuman yang sehat, Anda dapat melindungi ginjal Anda dari berbagai masalah kesehatan.

Apa saja gejala awal penyakit ginjal?

Gejala awal penyakit ginjal bisa termasuk kelelahan, pembengkakan, dan perubahan frekuensi buang air kecil.

Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal?

Menjaga kesehatan ginjal dapat dilakukan dengan mengonsumsi air yang cukup, menghindari makanan dan minuman berisiko, serta rutin berolahraga.

Apakah semua minuman manis berbahaya bagi ginjal?

Tidak semua, tetapi minuman dengan kadar gula tinggi sebaiknya dibatasi karena dapat memicu obesitas dan diabetes.

Seberapa sering sebaiknya saya memeriksakan kesehatan ginjal?

Jika Anda memiliki faktor risiko, sebaiknya memeriksakan kesehatan ginjal setidaknya sekali setahun.