Bermasalah dengan Ukuran Alat Vital Pria? Ini yang Bisa Dilakukan, Kata Buya Yahya

Buya Yahya menegaskan, bagi yang bermasalah dengan ukuran alat kemaluan, bisa menempuh jalur ini, dengan syarat tertentu.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Apr 2024, 00:30 WIB
Diterbitkan 16 Apr 2024, 00:30 WIB
Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)
Buya Yahya (Tangkap Layar Al-Bahjah TV)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam sebuah majelis KH Yahya Zainul Ma'arif atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya pernah mendapatkan permasalahan jemaahnya yang mempermasalahkan kecilnya ukuran alat vital suaminya.

Jika memang benar-benar ukurannya kecil sekali sampai tidak bisa menyentuh area sensitif wanita, Buya Yahya menyarankan bisa menggunakan beberapa metode. Yaitu operasi dan bisa menggunakan cara oles obat tertentu dan pijat.

Buya Yahya dalam sebuah video yang diunggah di channel Youtube @Buya Yahya mengatakan, sebenarnya Allah SWT telah menciptakan area sensitif perempuan di posisi dasar, artinya mudah tersentuh. Tidak perlu adanya pembesaran ataupun perpanjang ukuran alat kemaluan.

"Kemudian mungkin ada seorang laki-laki yang punya alat kelamin sangat sangat kecil yang tidak bisa menjangkau wilayah sensitif seorang wanita. Ini bisa dilakukan upaya pengobatan," lanjutnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Jangan Datangi Mak Pemijat Alat Vital, Haram

20160525-Ilustrasi Alat Kelamin Pria-iStockphoto
Ilustrasi Alat Kelamin Pria (iStockphoto)

"Kalau operasi itu masih mungkin karena dia ada hajat karena memang tidak bisa menyentuh wilayah sensitif tadi. Tapi kalau lelaki masih bisa menyenangkan maka enggak boleh karena akan buka aurat besar, operasi ini enggak boleh karena dia akan membuka auratnya dibuka oleh dokter," ujarnya.

Untuk metode operasi ini, Buya mengatakan boleh jika masuk kategori darurat, karena betul-betul tidak bisa menyentuh wilyah dasar, wilayah sensitif.

Khusus metode oles dan pijat, Buya Yahya menegaskan, metode ini bisa dilakukan tetapi bukan dengan mendatangi 'mak siapa' ahli urut, karena alat kelamin tidak boleh dilihat oleh orang lain.

"Cara yang kedua ini adalah dengan mengoles misalnya ada obat dan sebagainya, kalau itu tidak harus orang yang punya masalah kelamin sangat kecil orang kelamin pria normal. Apakah boleh seandainya punya alat kelamin dia sudah cukup sebetulnya, akan tetapi dia akan besarkan dengan olesan olesan dan sebagainya tapi ingat bukan dipijit kepada Mak siapa misalnya, naudzubillah gak boleh, haram," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menyebutkan, boleh dipijat oleh istrinya, dengan metode-metode tertentu, misalnya.

Boleh Oles dan Pijat, Ini Syaratnya

Ilustrasi Pijat Migrain
Ilustrasi pijat . (iStockphoto)

"Boleh dipijat oleh istrinya sendiri. Soal terapi istrinya suruh belajar, ataupun dioles dengan obat, dengan tangan sendiri bukan sampai derajat bangkitkan sahwat," katanya.

Untuk tangan yang digunakan untuk mengoles sebaiknya tangan kiri, jangan sampai menggunakan tangan. "Upaya dengan tangan kiri, bukan dengan tangan kanan. Nabi melarang, para ulama mengatakan makruh kalau laki-laki menyentuh kemaluan dengan tangan kanannya," ujarnya.

Jadi kesimpulannya untuk metode oles pijat ini menurut Buya Yahya boleh, dengan syarat obat yang digunakan tidak berbahaya, menggunakan tangan kiri, dan dioles sendri atau oleh istrinya.

"Obat untuk membesarkan ukuran adalah sah-sah saja asalkan yang mengolesi dia sendiri, atau istrinya, dengan tangan kirinya, obatnya tidak membahayakan boleh-boleh saja," ungkap Buya.

Ia lantas mengingatkan, sebenarnya hal tersebut tidak terlalu penting lantaran ditinggikan oleh angan-angan. Menurutnya hal penting untuk persoalan harmonisnya keluarga bisa ditempuh dengan menciptakan kerinduan, rasa kangen terhadap pasangan.

"Rindu, kangen akan menemukan keindahan, makanya kami selalu mewanti-wanti jangan nonton film-film yang seperti itu, film-film kotor itu akan menjadikan Anda tidak akan puas dengan pasangan Anda selamanya," ujarnya.

"Kenapa? karena di otak Anda sudah dikhayalkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh pasangan Anda. Sementara itupun tidak ada dan akan mengejar khayalan terus. Belum lagi nanti sebaliknya mungkin ada seorang laki-laki mengatakan dan menuntut ukuran kemaluan istrinya dengan mengatakan rahimmu terlalu lebar dan sebagainya," ungkapnya.

"Ketahuilah Anda suami istri bisa menemukan cara yang paling tepat untuk menyentuh wilayah sensitif sehingga selesai semuanya, akan mengerti caranya bersama bertambahnya hari. Wow coba belajar mencari cara yang paling tepat tanpa harus dengan menonton film-film itu," ujarnya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya