Kisah Mualaf Ragnar Oratmangoen, Penyerang Timnas yang Masuk Islam di Usia 15 Tahun

Salah satu fakta menarik dari seorang Ragnar adalah dia merupakan salah satu pemain muslim taat di Timnas Indonesia. Bahkan, ia mendapat julukan Wak Haji Ragnar dari penggemar sepak bola Tanah Air.

oleh Muhamad Husni Tamami diperbarui 12 Jun 2024, 10:30 WIB
Diterbitkan 12 Jun 2024, 10:30 WIB
Timnas Indonesia vs Irak: Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta - Ragnar Oratmangoen menjadi andalan baru pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong di lini serang setelah resmi WNI pada 18 Maret 2024. Ragnar sukses mencetak gol dalam debut pertamanya saat melawan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, 26 Maret 2024.

Ragnar Oratmangoensebelumnya berkewarganegaraan Belanda, tapi punya darah Maluku dari kakeknya. Oratmangoen yang tersemat di belakang namanya merupakan marga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.

Karier sepak bola Ragnar lebih banyak ia habiskan di Negeri Kincir Angin sejak usianya masih muda. Pemain kelahiran Oss, 21 Januari 1998 ini pernah menjadi bagian dari klub Top Soss Youth pada pertengahan 2008. Kemudian pindah ke tim muda NEC Nijmegen.

Karier profesional dimulai dari klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS pada musim 2017/2018. Ia membela SC Cambuur pada 2009-2021, lalu hijrah ke Go Ahead Eagles musim 2021/2022. Kini ia bermain untuk Fortuna Sittard yang dipinjamkan dari FC Groningen.

Salah satu fakta menarik dari seorang Ragnar adalah dia merupakan salah satu pemain muslim taat di Timnas Indonesia. Bahkan, ia mendapat julukan Wak Haji Ragnar dari penggemar sepak bola Tanah Air.

Ragnar sebenarnya tidak terlahir sebagai muslim. Ia sejak kecil menganut agama Kristen. Kemudian mantap mualaf pada usia 15 tahun. Simak kisah spiritual Ragnar berikut hingga akhirnya mantap masuk Islam.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Cerita Ragnar Memutuskan Menjadi Muslim

Foto: Penuh Kecewa, Pemain Timnas Indonesia Tertunduk di Depan Ribuan Suporter Garuda
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen tampak kecewa setelah gagal mencetak gol ke gawang Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia antara Timnas Indonesia menghadapi Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Ragnar dibesarkan oleh orang tuanya sebagai seorang kristiani. Faktor lingkungan memengaruhi Ragnar memilih agama Islam.

Hingga kini, nilai-nilai Islam selalu ia terapkan meski di lapangan. Contohnya, minum sambil duduk yang sempat ia bagikan di media sosialnya.

"Saya tidak terlahir sebagai sebagai muslim. Saya dibesarkan sebagai seorang Kristen. Tetapi, setelah saya tumbuh dewasa, saya menemukan jalan ke Islam," cerita Ragnar di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Selasa (19/3/2024) lalu, dikutip dari Bola.net.

"Bagi saya, hal-hal yang saya pelajari tentang Tuhan. Teman saya juga sering mengajak ke masjid ketika itu. Mereka mengajarkan saya soal Tuhan," ungkap Ragnar Oratmangoen.

"Lalu juga bagaimana agama ini bisa membantu dalam hidup. Ini menyentuh saya dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," ucap pemain berusia 26 tahun ini.

Biodata Ragnar Oratmangoen

Timnas Indonesia vs Irak: Kualifikasi Piala Dunia 2026
Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) menguasai bola di depan pemain Irak, Suad Natiq pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Mengutip Bola.net, berikut biodata Ragnar Oratmangoen.

Nama: Ragnar Oratmangoen

Tempat lahir: Oss, Belanda

Kewarganegaraan: Indonesia

Tanggal lahir: 21 Januari 1998

Usia: 26 tahun

Agama: Islam

Tinggi badan: 180 cm

Posisi bermain: Sayap, gelandang serang

Klub: Fortuna Sittard

Nomor punggung: 34

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya