Ternyata Tidur Banyak Hikmahnya, Begini Penjelasan Gus Baha

Jangan remehkan tidur, itu karunia Allah SWT yang besar. Tidur yang baik adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang. Begini penjelasan Gus Baha

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jul 2024, 01:30 WIB
Diterbitkan 11 Jul 2024, 01:30 WIB
Gus baha 22
KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha (TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Secara umum tidur adalah kondisi alami di mana tubuh dan pikiran mengalami istirahat. Ini adalah proses penting untuk kesehatan dan kesejahteraan kita.

Selama tidur, aktivitas tubuh dan otak mengalami perubahan yang membantu memulihkan energi, memperbaiki sel, dan menjaga fungsi otak serta sistem tubuh lainnya.

KH Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha), dikenal sering membahas hal-hal dasar kehidupan manusia, seperti saat ini membahas soal tidur.

Sosok ulama kharismatik yang sering membagikan kebijaksanaan Islam dalam kehidupan sehari-hari ini mengingatkan pentingnya tidur sebagai bagian dari kesehatan dan kebahagiaan manusia.

Bahkan, ada hikmah luar biasa di balik tidur.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tidur adalah Obat Alami

Ilustrasi tidur, bermimpi
Ilustrasi tidur, bermimpi. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Gus Baha menyebutkan bahwa tidur adalah salah satu tanda kebesaran Allah SWT. Dalam Al-Quran, Allah berfirman: "Dan di antara tanda-tanda (kebesaran-Nya) ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari..." (QS. Ar-Rum: 23).

"Ayat ini mengingatkan kita bahwa tidur adalah karunia Allah yang sangat berharga dan tidak boleh dianggap remeh," kata Gus Baha dikutip YouTube channel @AlGhifari27.

Ia juga menyoroti pentingnya istirahat yang cukup untuk menjaga kesehatan. Menurut para ahli medis dan pakar kesehatan, kurang tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti penyakit jantung dan kematian dini.

Gus Baha menekankan bahwa tidur bukan hanya untuk menghilangkan lelah, tetapi juga sebagai obat alami untuk tubuh kita.

Gus Baha menambahkan bahwa tidur secara rutin dan teratur adalah salah satu cara terbaik untuk menjaga kesehatan. Ia mengingatkan bahwa banyak orang rela mengeluarkan uang yang sangat banyak untuk membeli obat, namun mengabaikan pentingnya tidur yang cukup.

"Kamu bisa beli obat seharga satu miliar rupiah, tapi kalau kamu tidak tidur selama tiga hari, tetap saja tidak akan sembuh," ujarnya.

Tidur yang Baik Investasi Kesehatan Jangka Panjang

Ilustrasi laki-laki tidur, bermimpi
Ilustrasi laki-laki tidur, bermimpi. (Photo created by jcomp on www.freepik.com)

Ia juga mengajak umat Islam untuk merenungkan betapa pentingnya tidur dalam kehidupan kita. Tidur yang cukup tidak hanya membantu tubuh pulih dari kelelahan, tetapi juga memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Hal ini menunjukkan betapa bijaksananya Allah dalam menciptakan kebutuhan tidur bagi manusia.

Gus Baha juga mengingatkan bahwa tidur yang baik adalah bagian dari ibadah. Ia mengutip hadits Nabi Muhammad SAW yang mengatakan bahwa tidur adalah salah satu bentuk istirahat yang dianjurkan, dan niat tidur untuk menjaga kesehatan bisa menjadi ibadah.

Dalam ceramahnya, Gus Baha mendorong umat Islam untuk menjaga pola tidur yang baik. Ia mengingatkan bahwa tidur yang teratur dan cukup dapat membantu meningkatkan kualitas hidup dan kebahagiaan.

"Tidur yang baik adalah investasi untuk kesehatan jangka panjang," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya tidur di waktu yang tepat. Tidur malam yang cukup dan bangun di waktu subuh adalah kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam.

"Kenapa kita dihitung tidur malam hari dan bangun subuh? Karena itu adalah waktu terbaik untuk tubuh beristirahat dan memulai hari dengan segar," jelasnya.

Gus Baha menekankan bahwa tidur adalah kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Ia mengingatkan bahwa mengabaikan tidur dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.

"Tidur adalah cara Allah memberikan kita kesempatan untuk pulih dan memperbarui energi," ujar Gus Baha .

Ia juga mengajak umat Islam untuk bersyukur atas nikmat tidur. Tidur adalah salah satu tanda rahmat Allah yang diberikan kepada kita.

"Jangan pernah meremehkan tidur, karena itu adalah salah satu karunia terbesar dari Allah," kata Gus Baha.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya