Menggabungkan Beberapa Niat dalam Satu Sholat Sunnah, Bolehkah? Ini Jawaban Buya Yahya

Dalam praktik sholat sunnah, sering kali muncul pertanyaan tentang apakah memungkinkan untuk menggabungkan niat dari beberapa jenis sholat sunnah dalam satu ibadah. Ini penjelasan Buya Yahya

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Agu 2024, 13:30 WIB
Diterbitkan 17 Agu 2024, 13:30 WIB
buya yahya 223
Buya Yahya (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Fenomena penggabungan beberapa niat sholat sunnah dalam satu pelaksanaan sholat menarik perhatian banyak orang.

Dalam praktik sholat sunnah, sering kali muncul pertanyaan tentang apakah memungkinkan untuk menggabungkan niat dari beberapa jenis sholat sunnah dalam satu ibadah.

Dalam ceramahnya KH Yahya Zainul Ma'arif atau biasa disapa Buya Yahya yang dikutip di kanal YouTube @buyayahyaofficial, menjelaskan tentang keutamaan menggabungkan beberapa niat sholat dalam satu ibadah.

Buya Yahya menyampaikan bahwa dalam Islam, ada beberapa sholat sunnah yang niatnya dapat digabungkan, sehingga seorang Muslim dapat melaksanakan beberapa sholat dengan satu kali pelaksanaan.

"Anda bisa menggabungkan beberapa niat sholat dalam satu ibadah, misalnya setelah berwudhu, niatkan juga untuk melaksanakan sholat sunat wudhu," jelas Buya Yahya, dikutip pada Jumat (16/08/2024).

Ia menambahkan bahwa sholat sunnah wudhu dapat digabungkan dengan sholat hajat jika seseorang memiliki keinginan atau hajat tertentu.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Penjelasan Buya Yahya

Niat Sholat Dhuha
Ilustrasi Sholat Dhuha Credit: shutterstock.com

Menurut Buya Yahya, sholat ini dilakukan setelah seseorang berwudhu dan kemudian berniat untuk melaksanakan sholat dua rakaat untuk memohon kepada Allah.

"Setelah wudhu, Anda bisa langsung niatkan sholat hajat, terutama jika ada keinginan atau kebutuhan tertentu," ungkapnya.

Buya Yahya juga menjelaskan bahwa sholat istikharah, yang biasanya dilakukan untuk memohon petunjuk dari Allah dalam mengambil keputusan, juga bisa digabungkan dengan niat sholat lain.

Misalnya, ketika seseorang bingung dalam memilih antara dua pilihan, niat istikharah bisa dimasukkan dalam satu sholat yang sama.

"Anda juga bisa memasukkan niat sholat Istikharah dalam sholat yang Anda lakukan, jika sedang bingung dalam mengambil keputusan," kata Buya Yahya.

Buya juga menekankan bahwa niat sholat tahajud, yang merupakan sholat malam, dapat digabungkan dengan niat sholat lainnya.

Hal ini sangat membantu umat Islam yang ingin memaksimalkan ibadah malam mereka dengan melaksanakan beberapa sholat sunnah sekaligus.

"Jika Anda bangun malam untuk Tahajud, Anda bisa juga niatkan sholat Hajat, Istikharah, dan sunat wudu dalam sholat tersebut," tambah Buya Yahya.

Menurut Buya Yahya, cara terbaik untuk menggabungkan niat sholat ini adalah dengan meniatkannya dalam hati tanpa perlu diucapkan secara lisan.

Semua Niatkan karena Allah SWT

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (Photo by Thirdman from Pexels)

Ia menegaskan bahwa yang terpenting adalah niat yang tulus dan ikhlas kepada Allah. "Niatkan dalam hati saja, tidak perlu diucapkan, cukup dengan tulus dan ikhlas," tegas Buya Yahya.

Buya Yahya juga mengingatkan bahwa meskipun niat sholat bisa digabungkan, umat Islam harus tetap menjaga kualitas ibadah mereka. sholat yang dilakukan harus tetap khusyuk dan penuh penghayatan.

"Jangan sampai karena menggabungkan niat, sholat kita jadi kurang khusyuk. Kualitas ibadah harus tetap dijaga," pesannya.

Dalam ceramah tersebut, Buya Yahya menyebutkan bahwa penggabungan niat sholat adalah cara untuk memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.

Hal ini terutama berguna bagi mereka yang memiliki waktu terbatas namun ingin tetap melaksanakan banyak ibadah. "Dengan menggabungkan niat, kita bisa memaksimalkan ibadah dalam waktu yang terbatas," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya sholat sunnah sebagai ibadah tambahan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Sholat sunnah, menurut Buya Yahya, adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ridha-Nya. "Sholat sunnah itu adalah ibadah tambahan yang sangat dianjurkan untuk mendekatkan diri kepada Allah," jelasnya.

Buya Yahya mengajak umat Islam untuk menjadikan sholat sunnah sebagai bagian dari rutinitas harian mereka. Menurut beliau, meskipun sholat sunnah bersifat tidak wajib, namun keutamaannya sangat besar dan dapat menjadi penolong di akhirat kelak.

"Jadikan sholat sunnah sebagai kebiasaan, meskipun tidak wajib, pahalanya sangat besar," ujar Buya Yahya.

Dalam penutup ceramahnya, Buya Yahya mengingatkan agar umat Islam selalu memperbaiki niat mereka dalam setiap ibadah.

Menurutnya, niat yang benar dan ikhlas adalah kunci dari diterimanya ibadah oleh Allah SWT. "Selalu perbaiki niat, karena niat yang ikhlas adalah kunci diterimanya ibadah kita," ungkap Buya Yahya.

Buya Yahya juga menekankan bahwa penggabungan niat sholat ini harus dilakukan dengan kesadaran penuh dan tidak asal-asalan.

Ia menyarankan agar setiap melaksanakan sholat dengan hati yang bersih dan fokus pada niat untuk beribadah kepada Allah. "Jangan asal menggabungkan niat, lakukan dengan kesadaran penuh dan fokus," pesannya.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya