5 Golongan Manusia yang Rajin Puasa tapi Masuk Neraka, Apa Penyebabnya?

Berikut adalah kelompok orang yang rajin berpuasa, namun hanya sebatas menahan lapar dan dahaganya saja. Sehingga neraka menjadi balasan yang sangat menyakitkan bagi mereka.

oleh Putry Damayanty diperbarui 26 Nov 2024, 04:30 WIB
Diterbitkan 26 Nov 2024, 04:30 WIB
Ilustrasi kiamat, hari akhir
Ilustrasi kiamat, hari akhir. (Image by liuzishan on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Setiap muslim berkewajiban untuk menjalankan puasa. Selain itu, terdapat pula anjuran untuk melaksanakan puasa sunnah di luar bulan Ramadhan.

Puasa tidak hanya sekadar menahan lapar dan haus. Puasa juga berfungsi untuk mengendalikan diri, melatih kesabaran, dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Bukhari:

Allah berfirman dalam hadis qudsi: "Orang yang berpuasa itu meninggalkan makan, minum dan syahwatnya karena taat pada perintahKu Allah. Puasa adalah untukku (Allah) dan Aku akan memberikan balasannya, sedang sesuatu kebaikan itu dibalas dengan sepuluh kali lipat gandanya." 

Meski demikian, di akhirat nanti akan ada golongan orang yang rajin berpuasa, tapi justru mereka dimasukkan ke dalam neraka. Mengapa? Sebab puasa yang dijalankan hanya sebatas menahan lapar dan haus saja.

Lantas siapa sajakah mereka yang termasuk dalam golongan tersebut? Berikut ulasannya dikutip dari dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:

1. Puasanya Orang yang Tidak Sholat

Ilustrasi sholat di rumah
Ilustrasi sholat di rumah. Photo by Michael Burrows:

Sholat merupakan tiang agama, semua amal ibadah tanpa didasari sholat maka nilainya nol, begitu pun dengan puasa.

Meski puasanya rajin dan selalu tamat tapi tidak pernah melaksanakan sholat, itu sama sekali tidak ada artinya. Puasanya hanya menahan lapar dan dahaga saja.

2. Puasanya Orang yang Suka Berbohong

Orang yang puasa tapi masih suka berbohong dan bahkan menganggap kebohongannya itu sepele, maka puasanya tidak sah. 

“Barangsiapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta malah mengamalkannya, maka Allah tidak butuh dari rasa lapar dan haus yang dia tahan.” (HR. Bukhari).

3. Puasanya Orang yang Suka Maksiat

Mengemudi saat Mabuk
Ilustrasi mengemudi saat mabuk (Foto: Whitewoodherald).

Tidak sedikit orang yang puasa tapi maksiatnya masih jalan terus. Seperti melakukan sesuatu yang diharamkan oleh agama. Oleh sebab itu, puasanya orang-orang yang masih menjalankan maksiat tidak akan pernah diterima.

4. Puasanya Tidak Sesuai Tuntunan Nabi

Orang yang berpuasa tapi tidak sesuai tuntunan Nabi, maka puasanya tidak sah. “Barang siapa yang beramal bukan di atas petunjuk kami, maka amalan tersebut ditolak.” (HR. Muslim).

5. Puasanya Tidak Ikhlas

Semua amal ibadah harus didasari niat atas nama Allah dan hati dipenuhi keikhlasan ketika menjalankannya. Namun, jika hati tidak ikhlas saat menjalankan puasa dan tidak didasari niat atas nama Allah, maka puasanya orang tersebut sia-sia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya