Keistimewaan Orang yang Selalu Menjaga Wudhu

Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang selalu menjaga wudhunya akan mendapatkan perlindungan dari Allah dalam setiap langkahnya. "Seseorang yang selalu menjaga wudhunya, insyaAllah akan lebih tenang dalam hidupnya. Setiap langkahnya dilindungi, setiap ucapannya lebih terjaga," ungkapnya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2025, 18:30 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2025, 18:30 WIB
uah 222
Ustadz Adi Hidayat (UAH) (TikTok)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Menjaga wudhu bukan sekadar kewajiban sebelum melaksanakan ibadah, tetapi juga memiliki manfaat luar biasa dalam menjaga diri dari kemaksiatan. Wudhu menjadi salah satu cara agar seorang hamba selalu berada dalam keadaan suci dan dekat dengan Allah.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa seseorang yang selalu dalam keadaan berwudhu akan lebih mudah terhindar dari perbuatan maksiat.

"Wudhu itu bukan hanya membersihkan fisik, tetapi juga menjaga hati dan pikiran dari hal-hal yang buruk," ujarnya, seperti dirangkum dari tayangan video di kanal YouTube @Youtubelirikislam.

Dalam ceramah tersebut, dijelaskan bagaimana wudhu dapat menjadi benteng dari keburukan dan cara untuk selalu mendapatkan perlindungan dari Allah.

Salah satu sunnah setelah berwudhu adalah membaca doa taubat. Hal ini menunjukkan bahwa wudhu bukan hanya sekadar membasuh anggota tubuh, tetapi juga menjadi momentum untuk memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang telah diperbuat.

Doa yang dianjurkan setelah berwudhu adalah:

أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنِى مِنَ التَّوَّابِينَ وَاجْعَلْنِى مِنَ الْمُتَطَهِّرِينَ

"Asyhadu allaa ilaaha illallah wahdahu laa syariika lahu. Wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa rasuluhu. Allahumma-j alnii minat-tawwabiina waj alnii minal mutathohiiriina waj alni min ibadati shalihin."

Artinya: "Aku bersaksi tiada Tuhan melainkan Allah dan tidak ada yang menyekutukan bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh."

 

Simak Video Pilihan Ini:

Menjaga Wudhu, Mendapat Perlindungan

apa saja yang membatalkan wudhu
ilustrasi wudhu ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Doa ini menjadi bagian penting setelah berwudhu, karena bukan hanya memohon kesucian fisik, tetapi juga meminta kesucian hati dan perilaku dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang yang selalu menjaga wudhunya akan mendapatkan perlindungan dari Allah dalam setiap langkahnya. "Seseorang yang selalu menjaga wudhunya, insyaAllah akan lebih tenang dalam hidupnya. Setiap langkahnya dilindungi, setiap ucapannya lebih terjaga," ungkapnya.

Dalam hadis disebutkan bahwa wudhu juga dapat menjadi penghapus dosa. Setiap kali seseorang berwudhu, maka dosa-dosanya akan luruh bersamaan dengan air yang mengalir dari anggota tubuhnya.

Bahkan, ada keutamaan besar bagi mereka yang meninggal dalam keadaan berwudhu. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa seseorang yang tidur dalam keadaan berwudhu akan mendapatkan perlindungan malaikat sepanjang tidurnya.

Menjaga wudhu juga menjadi salah satu amalan yang dicintai Allah. "Allah menyukai hamba-Nya yang senantiasa dalam keadaan suci. Wudhu bukan hanya untuk ibadah, tapi juga bentuk cinta kita kepada Allah," tambah Ustadz Adi Hidayat.

Keutamaan lainnya adalah orang yang menjaga wudhu akan diberikan kemudahan dalam beribadah. Ia akan lebih ringan dalam menunaikan sholat dan ibadah lainnya karena hatinya telah terbiasa dengan kesucian.

Selain itu, wudhu juga memiliki manfaat dalam menjaga kesehatan. Air yang membasuh anggota tubuh saat berwudhu dapat membantu membersihkan kotoran, kuman, serta memberikan efek relaksasi bagi tubuh.

Jadikan Amalan Penarik Pahala

Tata Cara Wudhu dan Bacaannya
Ilustrasii wudhu. (Sumber: Pixabay)... Selengkapnya

Dalam kehidupan sehari-hari, menjaga wudhu dapat menjadi amalan sederhana yang mendatangkan pahala besar. Banyak ulama yang selalu berusaha untuk tetap dalam keadaan suci agar hati dan pikirannya selalu bersih.

Bahkan, beberapa riwayat menyebutkan bahwa para sahabat Rasulullah selalu berusaha dalam keadaan berwudhu setiap saat. Mereka memahami bahwa kesucian adalah bagian penting dalam menjaga hubungan dengan Allah.

Mereka yang menjaga wudhu juga akan mendapatkan cahaya pada hari kiamat. Rasulullah SAW menyebutkan bahwa umatnya akan dikenali dengan cahaya pada wajah, tangan, dan kaki mereka karena bekas wudhu yang selalu dijaga.

Oleh karena itu, menjaga wudhu bukan hanya sekadar untuk menunaikan ibadah, tetapi juga menjadi jalan menuju kebersihan jiwa. Kesucian yang selalu dipertahankan akan membawa seseorang lebih dekat kepada Allah.

Semakin seseorang menjaga wudhunya, semakin terjaga pula dirinya dari perbuatan yang sia-sia. Hatinya akan lebih tenang, pikirannya lebih jernih, dan tindakannya lebih terarah.

Menjadi pribadi yang selalu dalam keadaan berwudhu adalah salah satu langkah untuk mencapai ketakwaan yang lebih tinggi. "Jadikan wudhu sebagai kebiasaan, bukan hanya saat akan sholat, tapi juga dalam keseharian. Maka hidup kita akan lebih bersih, lahir dan batin," pesan Ustadz Adi Hidayat.

Dengan memahami keutamaan wudhu, diharapkan umat Islam dapat lebih memperhatikan kesucian diri dan menjadikannya sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Wudhu bukan sekadar ritual, tetapi sebuah amalan yang memiliki banyak manfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya