Liputan6.com, Jakarta Indonesia kaya akan masjid-masjid megah dengan arsitektur unik. Namun, beberapa masjid di Indonesia telah bertransformasi menjadi lebih dari sekadar tempat ibadah. Masjid-masjid ini bahkan menjadi pusat pemberdayaan masyarakat dengan program-program inovatif yang luar biasa. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas kehidupan jamaah, tetapi juga masyarakat sekitar masjid. Mari kita telusuri beberapa contoh masjid yang menjadi pionir dalam hal ini.
Peran masjid dalam kehidupan sosial masyarakat Indonesia sangat penting. Selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi. Dengan menghadirkan program-program yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, masjid dapat menjadi agen perubahan yang signifikan. Inovasi ini mencerminkan adaptasi masjid terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat modern.
Advertisement
Baca Juga
Berikut ini beberapa masjid di Indonesia yang telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan program-program pemberdayaan masyarakat yang unik dan inspiratif. Keunikan program-program ini menjadi daya tarik tersendiri, baik bagi jamaah maupun pengunjung yang tertarik dengan wisata religi.
Simak pembahasan selengkapnya berikut ini sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2025).
Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Pionir Ekonomi Berbasis Masjid
Masjid Jogokariyan, yang didirikan pada tahun 1960-an, awalnya hanya sebuah mushola kecil. Namun, di bawah kepemimpinan Ustadz Muhammad Jazir sejak tahun 1999, masjid ini mengalami transformasi luar biasa. Dari sekadar tempat ibadah, Masjid Jogokariyan menjelma menjadi pusat pengembangan ekonomi umat dengan berbagai program inovatif.
Ustadz Jazir dan pengurus masjid melakukan sensus warga sekitar, menemukan bahwa 40% warga belum melaksanakan sholat berjamaah. Dari sini, tercetus visi untuk menjadikan Kampung Jogokariyan sebagai kampung Islami. Visi ini kemudian melahirkan berbagai program unik yang mengubah wajah masjid dan masyarakat sekitarnya.
Salah satu kunci keberhasilan Masjid Jogokariyan adalah fokus pada pemberdayaan ekonomi umat. Dengan berbagai program yang ditawarkan, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan ekonomi yang menunjang kesejahteraan masyarakat sekitar.
Keberhasilan Masjid Jogokariyan menginspirasi masjid-masjid lain untuk mengikuti jejaknya dalam mengimplementasikan program-program pemberdayaan masyarakat yang inovatif dan berdampak positif.
Program unggulan:
- Konsep saldo infaq nol rupiah: Saldo infaq yang terkumpul setiap bulan harus habis digunakan untuk kepentingan jamaah, menunjukkan transparansi dan akuntabilitas yang tinggi.
- ATM beras untuk warga kurang mampu: Warga miskin menerima kartu ATM untuk mengambil beras gratis secara berkala, memastikan akses pangan bagi yang membutuhkan.
- Pemberdayaan UMKM sekitar: Masjid Jogokariyan memberikan bantuan modal dan pelatihan kewirausahaan kepada UMKM sekitar, meningkatkan perekonomian lokal.
- Kampung Ramadhan dengan 300+ UMKM: Setiap Ramadhan, masjid ini menyelenggarakan bazar UMKM, memberikan kesempatan bagi pedagang untuk meningkatkan pendapatan.
- Program doorprize untuk meningkatkan jamaah: Program ini mendorong warga untuk rajin beribadah dengan memberikan hadiah, termasuk umroh.
Untuk informasi lebih lanjut dan berkontribusi, kunjungi akun Instagram mereka: @masjidjogokariyan
Kesuksesan Masjid Jogokariyan dalam mengintegrasikan kegiatan keagamaan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat membuktikan bahwa masjid dapat berfungsi lebih dari sekadar tempat ibadah. Melalui berbagai program inovatif yang dijalankan, masjid ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan spiritual warga, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap peningkatan ekonomi dan sosial di sekitarnya. Transformasi ini menjadi contoh inspiratif bagi masjid-masjid lain untuk berperan aktif dalam memberdayakan komunitasnya. Dengan mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan kepedulian sosial, Masjid Jogokariyan menunjukkan bahwa perubahan positif dapat dicapai ketika visi dan tindakan bersatu dalam harmoni. Masjid ini tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga simbol harapan dan kemajuan bagi masyarakat Jogokariyan dan sekitarnya.
Advertisement
Masjid Raya Al-Falah Sragen, The Caffé Masjid yang Ramah
Masjid Raya Al-Falah Sragen, terletak di Jalan Raya Sukowati Sragen atau Jalan Salak No. 166, Kuwungsari, Sragen Kulon, Jawa Tengah, dikenal sebagai masjid yang ramah dan menyediakan berbagai fasilitas bagi jamaah. Lokasinya yang strategis di tengah kota dan dekat dengan perkantoran membuatnya menjadi tempat persinggahan musafir yang nyaman.
Masjid ini terkenal dengan program-program uniknya, termasuk "The Caffé Masjid", yang menyediakan makan gratis tiga kali sehari bagi jamaah. Pada hari Senin dan Kamis, hanya makan pagi dan sore yang disediakan untuk menghormati jamaah yang menjalankan puasa sunnah.
Di masa pandemi Covid-19, Masjid Raya Al-Falah menjalankan program khusus UMKM dengan kajian dan bantuan sembako melalui ATM beras. Program ini membantu pelaku usaha di sekitar masjid tetap bertahan di tengah kesulitan ekonomi.
Selain itu, masjid ini juga memberdayakan pedagang kaki lima (PKL) sekitar dengan menyediakan aliran listrik gratis dan berbagai program pemberdayaan lainnya. Masjid Raya Al-Falah juga memiliki Badan Usaha Milik Masjid (BUMM).
Berbagai program ini menunjukkan komitmen Masjid Raya Al-Falah dalam menyejahterakan jamaah dan masyarakat sekitar. Mereka juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Masjid Nurul Ashri Deresan, Pemberdaya Petani Lokal
Masjid Nurul Ashri di Deresan, Sleman, Yogyakarta, menjalankan program borong sayur dari petani lokal, khususnya saat harga sayur jatuh. Mereka membeli sayur dengan harga normal, membantu petani mengatasi kerugian.
Program ini berkembang menjadi sistem jastip (jasa titip) antar masjid, pesantren, dan panti asuhan di Yogyakarta. Mereka menitipkan uang kepada relawan Masjid Nurul Ashri untuk membeli sayur dari petani.
Sayur yang dibeli kemudian didistribusikan secara gratis kepada jamaah dan masyarakat umum. Program ini tidak hanya membantu petani, tetapi juga menyediakan makanan sehat dan bergizi bagi masyarakat.
Program sosial-kemanusiaan:
- Bantuan bencana alam: Masjid Nurul Ashri mengirimkan relawan dan bantuan ke lokasi bencana alam.
- Program edukasi tanggap bencana: Mereka mengajari anak-anak SD tentang cara menghadapi bencana alam.
- Inisiatif pengelolaan sampah: Masjid ini sedang mempersiapkan mesin peleleh sampah untuk mengatasi masalah sampah di Yogyakarta.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram mereka: @masjidnurulashri
Program-program inovatif yang dijalankan Masjid Nurul Ashri menunjukkan bagaimana tempat ibadah dapat berperan aktif dalam mengatasi masalah sosial dan ekonomi di masyarakat. Melalui inisiatif seperti borong sayur, jastip antar lembaga, bantuan bencana, edukasi, dan pengelolaan sampah, masjid ini telah menjadi contoh nyata bagaimana lembaga keagamaan dapat memberi dampak positif yang luas. Upaya mereka tidak hanya membantu petani dan masyarakat setempat, tetapi juga menginspirasi lembaga lain untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Advertisement
Real Masjid 2.0, Masjid Milenial dengan Fasilitas Modern
Real Masjid 2.0 di Sleman, Yogyakarta, didirikan pada tahun 2018 dengan konsep masjid modern dan milenial. Masjid ini menawarkan berbagai fasilitas modern dan program yang menarik bagi kaum muda.
Konsep unik Real Masjid 2.0 adalah menggabungkan fungsi masjid dengan berbagai fasilitas modern yang mendukung kegiatan sosial dan ekonomi.
Fasilitas modern yang tersedia antara lain:
- Kafe
- Studio kreatif untuk pemasaran digital
- Bioskop Islami
- Fasilitas olahraga
- Pasar raya Jumat
Dengan fasilitas modern dan program-program inovatif, Real Masjid 2.0 menjadi tempat yang nyaman dan menarik bagi kaum muda untuk beribadah dan beraktivitas.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi akun Instagram mereka: @realmasjid.official
Program-program inovatif yang dijalankan oleh masjid-masjid ini menunjukkan potensi besar masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan kualitas kehidupan jamaah, tetapi juga berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kunjungi masjid-masjid ini dan saksikan sendiri bagaimana mereka mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Mari kita dukung dan apresiasi upaya mereka dalam membangun masyarakat yang lebih baik. Potensi masjid sebagai pusat pemberdayaan masyarakat masih sangat besar dan perlu terus dikembangkan.
