Liputan6.com, Cilacap - Ustadzah Sheila Hasina atau lebih akrab dengan panggilan Ning Sheila merupakan sosok pendakwah perempuan yang ceramahnya banyak tersebar di berbagai linimassa dan banyak menarik perhatian publik.
Dalam sebuah kesempatan ceramahnya, Ning Sheila yang merupakan putri KH Zamzami Makhrus, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Baqarah, Lirboyo ini memberikan tausiyah yang sangat menarik, utamanya untuk kaum wanita yang telah memiliki suami.
Fasilitas yang dimaksud bahwa seorang wanita mendapat jaminan masuk surga, di mana fasilitas ini tidak diberikan kepada kaum laki-laki. Hal ini yang tentu saja membuat Imam Ghazali iri.
Advertisement
Jaminan masuk surga bagi kaum wanita sebagaimana diungkap Ning Sheila ini lantaran ia mendapatkan ridha suami.
Advertisement
Baca Juga
“Bahkan, jaminan perempuan itu masuk surga kalau dia meninggal dalam keadaan mendapatkan ridlo suami, itu sudah jaminan pasti,” terangnya dikutip dari tayangan YouTube Short @salwa_khodijah1125, Senin (03/03/2025).
Simak Video Pilihan Ini:
Bikin Iri Imam Ghazali
Ning Sheila mengatakan bahwa jaminan masuk surga bagi seorang wanita ini membuat iri Imam Ghazali. Sebab jaminan ini tidak berlaku bagi kaum laki-laki.
“Ini luh yang bikin ngiri Imam Ghazali, Imam Ghazali iri sama perempuan kalau perempuan sudah ada jaminan surganya," paparnya.
“Perempuan sendiri malah iri sama laki-laki, Imam Ghazali iri sama perempuan," sambungnya.
“Laki-laki tidak ada jaminan masuk surga, tidak ada,” tegasnya.
Menurut Ning Sheila, keterangan yang terdapat dalam hadis Rasulullah SAW ialah tentang jaminan masuk surga bagi seorang wanita yang wafat dalam kondisi suaminya ridla kepadanya.
“Nas tertulis hadisnya laki-laki yang bagaimana, yang bagaimana jaminan masuk surga tidak ada, tapi kalau perempuan ada, bahkan sampai dua kali," paparnya.
“Rasulullah mengatakan kalau perempuan yang penting dia sholat, yang penting dia mengeluarkan zakatnya dan dia mendapatkan ridla suaminya maka dia jaminannya surga,” tegasnya.
Advertisement
Keutamaan Taat kepada Suami
Mengutip muslim .or.id, di antara keutamaan istri yang taat pada suami adalah akan dijamin masuk surga. Ini menunjukkan kewajiban besar istri pada suami adalah mentaati perintahnya.
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَيُّمَا امْرَأَةٍ مَاتَتْ وَزَوْجُهَا عَنْهَا رَاضٍ دَخَلَتِ الْجَنَّةَ
“Wanita mana saja yang meninggal dunia lantas suaminya ridha padanya, maka ia akan masuk surga.” (HR. Tirmidzi no. 1161 dan Ibnu Majah no. 1854. Abu Isa Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan gharib. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan).
Yang dimaksudkan dengan hadits di atas adalah jika seorang wanita beriman itu meninggal dunia lantas ia benar-benar memperhatikan kewajiban terhadap suaminya sampai suami tersebut ridha dengannya, maka ia dijamin masuk surga. Bisa juga makna hadits tersebut adalah adanya pengampunan dosa atau Allah meridhainya. (Lihat Nuzhatul Muttaqin karya Prof. Dr. Musthofa Al Bugho, hal. 149).
Begitu pula ada hadits dari ‘Abdurrahman bin ‘Auf, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), serta betul-betul menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan benar-benar taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita yang memiliki sifat mulia ini, “Masuklah dalam surga melalui pintu mana saja yang engkau suka.” (HR. Ahmad 1: 191 dan Ibnu Hibban 9: 471. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Dengan ketaatan seorang istri, maka akan langgeng dan terus harmonis hubungan kedua pasangan. Hal ini akan sangat membantu untuk kehidupan dunia dan akhirat.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
