Makna Bulan Suci Ramadan bagi Perusahaan BUMN

Bagi perusahaan BUMN, Ramadan adalah momentum terbaik untuk berbagi dan mempererat silaturahmi.

oleh Septian Deny Diperbarui 24 Mar 2025, 10:34 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2025, 06:00 WIB
[Bintang] Jadwal Sholat, Imsakiyah dan Buka Puasa Hari ke-23, 8 Juni 2018
Lebaran semakin mendekat, tapi jangan lupa sama jadwal sholat, imsakiyah dan buka puasa Ramadan 2018 ya. (Ilustrasi: Pexels.com)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, PT Perkebunan Nusantara I (PTPN I) menyelenggarakan program Safari Indah Ramadan (SAFIR) sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Melalui program ini, PTPN I memberikan santunan senilai total Rp 112 juta kepada anak yatim dan kaum dhuafa yang tersebar di tujuh provinsi di Indonesia, yaitu DKI Jakarta, Sumatera Utara, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Danas, menegaskan bahwa program ini merupakan komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab serta bentuk kepedulian atas Masyarakat sekitar, terutama di bulan yang penuh berkah ini.

“Ramadan adalah momentum terbaik untuk berbagi dan mempererat silaturahmi. Melalui program SAFIR PTPN I, kami ingin memberikan manfaat yang nyata bagi anak-anak yatim dan kaum dhuafa di berbagai daerah. Kami berharap santunan ini dapat membantu meringankan beban mereka serta membawa kebahagiaan di bulan suci ini,” ujar Teddy Yunirman Danas dalam keterangan 

Sementara itu, Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan PTPN I, Aris Handoyo, menambahkan bahwa program ini merupakan bagian dari inisiatif perusahaan untuk terus berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasional PTPN I.

“Kami tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial yang besar. SAFIR PTPN I adalah wujud kepedulian kami terhadap masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan. Semoga program ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi bagi banyak pihak,” kata Aris Handoyo.

Penyaluran santunan ini dilakukan secara bertahap di masing-masing provinsi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan perusahaan dengan stakeholders. Melalui program SAFIR, PTPN I berharap dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan memperkuat nilai- nilai kebersamaan di bulan Ramadhan.

 

Promosi 1

PTPN Group Kantongi Laba Rp 14,9 Triliun dalam 4 Tahun

Hamparan kebun sawit yang masuk dalam program peremajaan sawit rakyat PTPN V.
Hamparan kebun sawit yang masuk dalam program peremajaan sawit rakyat PTPN V. (Liputan6.com/M Syukur)... Selengkapnya

Dalam kurun waktu 2021 hingga 2024, PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Group berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 14,9 triliun, melakukan pembayaran utang senilai Rp 20,4 triliun, serta memberikan kontribusi pajak sebesar Rp 13,8 triliun.

Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi restrukturisasi dan efisiensi yang telah diterapkan secara menyeluruh dalam beberapa tahun terakhir. Ini juga menjadi kado perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-29 PTPN Group.

Direktur Utama PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menegaskan bahwa capaian ini merupakan bukti nyata dari efektivitas transformasi perusahaan.

“Kami telah melakukan perubahan mendasar dalam model bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memanfaatkan teknologi digital untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang. Hasilnya, PTPN kini berada dalam posisi yang jauh lebih kuat dibandingkan sebelumnya,” ujarnya.

Sebagai bagian dari transformasi yang telah dijalankan, PTPN Group kini beroperasi dalam satu entitas holding yang membawahi tiga sub-holding utama, yaitu PalmCo, SugarCo, dan SupportingCo. Integrasi ini telah mendorong peningkatan efisiensi, mempercepat inovasi, serta membuka peluang ekspansi di tingkat global.

Dalam mendukung kebijakan strategis pemerintah yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2023 dan Peraturan Menteri Koordinator Nomor 21 Tahun 2022, PTPN Group mengambil peran penting dalam meningkatkan produksi pangan dan energi nasional.

 

Produksi Minyak Goreng

Ilustrasi CPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)
Ilustrasi CPO 1 (Liputan6.com/M.Iqbal)... Selengkapnya

Salah satu fokus utama adalah peningkatan produksi minyak goreng hingga tiga kali lipat untuk memenuhi kebutuhan domestik, serta peningkatan produksi gula nasional dari 768 ribu ton menjadi 1,79 juta ton pada tahun 2029.

Selain itu, perusahaan juga aktif dalam program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dengan target penanaman kembali 78 ribu hektar lahan sawit guna mendukung keberlanjutan industri kelapa sawit di Indonesia. Program ini turut melibatkan 120 ribu petani dan keluarganya dalam revitalisasi lahan pertanian.

“Fokus kami bukan hanya pada produksi, tetapi juga pada kesejahteraan petani dan keberlanjutan industri. Melalui program PSR dan dukungan teknologi digital, kami ingin memastikan bahwa petani mendapatkan manfaat maksimal dari inisiatif ini,” tambah Ghani.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya