7 Doa Agar Anak Terhindar dari Zina, Lindungi Buah Hati dari Godaan

Liputan6.com, Jakarta Sebagai orang tua, melindungi anak dari bahaya zina adalah tanggung jawab yang sangat besar. Di era modern dengan tantangan pergaulan bebas yang semakin kompleks, dibutuhkan upaya maksimal, baik melalui pendidikan agama, pengawasan ketat, maupun doa yang tulus kepada Allah SWT. Doa menjadi benteng spiritual yang ampuh dalam menjaga anak dari godaan dan perbuatan tercela. Artikel ini menyajikan 10 doa pilihan yang dapat dipanjatkan orang tua agar anak terhindar dari zina, dilengkapi dengan penjelasan dan amalan pendukung lainnya.

Zina merupakan perbuatan keji yang sangat dilarang dalam Islam. Dampaknya tidak hanya merusak diri sendiri, tetapi juga keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, peran orang tua sangat penting dalam memberikan pendidikan agama yang kuat, menanamkan nilai-nilai moral, dan mengawasi pergaulan anak. Dengan menggabungkan upaya nyata dan doa, kita memohon perlindungan Allah SWT agar anak senantiasa berada di jalan yang benar dan terhindar dari perbuatan zina.

Artikel ini hadir sebagai panduan bagi para orang tua yang ingin melindungi anak-anaknya dari godaan zina. Semoga kumpulan doa dan amalan yang diuraikan di sini dapat menjadi benteng spiritual yang kokoh bagi anak-anak kita, serta menjadi bekal bagi mereka untuk menghadapi tantangan kehidupan di masa depan. Ingatlah bahwa doa merupakan senjata ampuh, tetapi usaha dan tindakan nyata juga sangat diperlukan.

Simak kumpulan doa agar anak terhindar dari zina berikut ini, sebagaimana telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/4/2025).

Pengaruh media sosial dan teknologi yang semakin mudah diakses anak muda menjadi salah satu faktor utama. Konten-konten yang tidak mendidik dan bahkan pornografi dapat memicu hasrat seksual dan melencengkan moral anak.

Kurangnya pendidikan agama sejak dini juga menjadi faktor penting. Anak yang tidak memahami ajaran agama dengan baik akan mudah terpengaruh oleh godaan duniawi dan cenderung melakukan perbuatan terlarang.

Pergaulan yang tidak terkontrol juga menjadi pemicu. Anak yang bergaul dengan teman-teman yang negatif akan mudah terpengaruh dan terjerumus ke dalam perbuatan zina. Oleh karena itu, pengawasan orang tua sangat penting dalam menjaga pergaulan anak.

Lemahnya pengawasan orang tua juga menjadi faktor yang krusial. Orang tua yang sibuk dengan pekerjaannya dan kurang memperhatikan anak-anaknya akan memberikan ruang bagi anak untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, termasuk zina.

Salah satu doa yang sangat dianjurkan untuk dipanjatkan orang tua adalah sebagai berikut:

1.  Doa agar Anak Terhindar dari Zina untuk Anak Laki-Laki:

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهُ، وَطَهِّرْ قَلْبَهُ، وَحَصِّنْ فَرْجَهُ

 Allahummaghfir dzanbahu wa thahhir qalbahu wa hashshin farjahu 

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya.

2.  Doa agar Anak Terhindar dari Zina untuk Anak Perempuan: 

اَللَّهُمَّ اغْفِرْ ذَنْبَهَا، وَطَهِّرْ قَلْبَهَا، وَحَصِّنْ فَرْجَهَا

Allahummaghfir dzanbahaa wa thahhir qalbahaa wa hashshin farjahaa

Artinya: Ya Allah, ampunilah dosanya, sucikanlah hatinya, dan jagalah kemaluannya.

Doa ini memohon ampunan dosa, kesucian hati, dan perlindungan kemaluan anak dari perbuatan zina. Hadits riwayat Ahmad mendukung doa ini. Dianjurkan membaca doa ini secara rutin, terutama sebelum tidur.

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar dikaruniai keturunan yang baik: 

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

Rabbi habli milladunka dzurriyyatan thoyyibah, innaka sami'ud du'a'.

Artinya: Ya Allah, karuniakanlah kepadaku keturunan yang baik dari sisi-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.

Doa ini merupakan doa umum untuk memohon keturunan yang saleh dan salihah. Anak yang baik akan terhindar dari perbuatan zina karena didasari keimanan dan akhlak mulia.

Doa ini dapat dipanjatkan oleh anak itu sendiri sebagai bentuk permohonan perlindungan dari godaan zina: 

اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ سَمْعِى وَمِنْ شَرِّ بَصَرِى وَمِنْ شَرِّ لِسَانِى وَمِنْ شَرِّ قَلْبِى وَمِنْ شَرِّ مَنِيِّى

Allahumma inni a'udzu bika min syarri sam'ii wa min syarri basharii wa min syarri lisaani wa min syarri qalbii wa min syarri maniyyi.

Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pendengaranku, penglihatanku, lisanku, hatiku, dan mani/kemaluanku.

Doa ini menekankan pentingnya menjaga panca indra dan pikiran dari hal-hal yang dapat memicu perbuatan zina. Hadits riwayat An-Nasa'i mendukung doa ini.

Selain doa-doa di atas, ada amalan yang dianjurkan untuk bayi baru lahir, yaitu membacakan Surat Al-Qadar di telinga kanannya. Hal ini didasarkan pada riwayat dari Syekh Ibrahim Al-Bajuri yang menyatakan bahwa amalan ini dapat melindungi anak dari zina sepanjang hidupnya.

Tata cara membacakan Surat Al-Qadar sama seperti adzan dan iqamah, yaitu dibacakan di telinga kanan dan kiri. Amalan ini diharapkan dapat memberikan perlindungan spiritual dan membentengi anak dari godaan duniawi.

Keutamaan amalan ini didasarkan pada keyakinan bahwa Surat Al-Qadar mengandung kekuatan dan keberkahan yang dapat melindungi anak dari kejahatan dan godaan.

Banyak umat muslim yang mengamalkan tradisi ini dan merasakan manfaatnya dalam melindungi anak-anak mereka.

Ketika anak meninggalkan rumah untuk sekolah atau bepergian, orang tua dapat memanjatkan doa untuk keselamatan dan perlindungan. Salah satu doa yang dapat dipanjatkan adalah:

اَللَّهُمَّ امْلَأْ قُلُوْبَ أَوْلَادِنَا نُوْرًا وَحِكْمَةً وَأَهْلِهِمْ لِقَبُوْلِ نِعْمَةٍ وَاَصْلِحْهُمْ وَاَصْلِحْ بِهِمُ الْأُمَّةَ

Allahummamla' quluba auladina nuran wa khikmatan wa ahlihim liqabuli ni'matin wa ashlihhum wa ashlih bihimul ummah.

Artinya: Ya Allah, penuhilah hati anak-anak kami dengan cahaya dan hikmah, dan jadikan mereka hamba-hamba-Mu yang pantas menerima nikmat, dan perbaikilah diri mereka dan perbaiki pula umat ini melalui mereka.

Doa ini memohon agar anak diberikan petunjuk, dilindungi dari bahaya, dan menjadi anak yang shaleh/shalihah serta bermanfaat bagi umat.

Amalan adzan dan iqamah pada bayi baru lahir juga memiliki keutamaan dalam melindungi anak dari gangguan jin dan setan. Hal ini didasarkan pada hadits dan pendapat ulama.

Tata cara adzan dan iqamah pada bayi adalah dengan membacakan adzan di telinga kanan dan iqamah di telinga kiri. Amalan ini dilakukan segera setelah bayi lahir.

Menurut Syekh Ibrahim Al-Bajuri, amalan ini dapat melindungi anak dari gangguan 'qarinah' (jin perempuan) dan pengaruh negatif lainnya.

Amalan ini juga menjadi media pengenalan anak pada tauhid (keesaan Allah) sejak dini.

Surat Al-Insyirah memiliki kandungan yang sangat relevan dengan perlindungan anak dari godaan zina. Surat ini memberikan ketenangan hati dan kekuatan dalam menghadapi cobaan.

Orang tua dapat mengajarkan anak untuk membaca dan memahami Surat Al-Insyirah. Dengan memahami makna surat ini, anak akan memiliki kekuatan batin untuk menolak godaan dan tetap berada di jalan yang benar.

Waktu utama membaca Surat Al-Insyirah adalah ketika merasa sedih, cemas, atau tertekan. Surat ini akan memberikan ketenangan dan kekuatan hati.

Keutamaan surat ini adalah memberikan ketenangan dan kelapangan hati, sehingga anak dapat berpikir jernih dan terhindar dari perbuatan zina.

Zina dalam syariat Islam didefinisikan sebagai hubungan seksual antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrim (suami-istri). Hal ini diharamkan secara tegas dalam Al-Qur'an, seperti yang tertera dalam QS Al-Isra: 32:

وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا

Wa la taqrabu z-zina innahu kana faahisyatan wa saa sabiilaa

Artinya: 'Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.'

Dampak zina sangatlah buruk, baik bagi individu maupun masyarakat. Bagi individu, zina dapat merusak kehormatan, kesehatan fisik dan mental, serta hubungan dengan Tuhan. Bagi masyarakat, zina dapat merusak tatanan sosial, meningkatkan angka kriminalitas, dan menyebarkan penyakit menular seksual. Dalam Islam, hukuman zina sangat berat, bahkan bisa sampai dihukum rajam (dilempari batu hingga mati) bagi yang sudah menikah (zina muhshan).

Oleh karena itu, mencegah anak dari zina menjadi sangat penting. Orang tua perlu memberikan pemahaman yang benar tentang zina, dampak negatifnya, dan bagaimana cara menghindarinya. Pendidikan agama yang kuat, pengawasan yang baik, serta doa yang tulus merupakan kunci utama dalam melindungi anak dari perbuatan keji ini.

Zina juga dapat merusak keharmonisan keluarga dan masyarakat. Anak yang terjerat zina akan mengalami dampak psikologis yang berat, dan keluarganya pun akan menanggung malu dan penderitaan.

Selain berdoa, orang tua juga perlu melakukan langkah-langkah nyata dalam melindungi anak dari zina. Pendidikan agama sejak dini sangat penting untuk membentuk karakter dan akhlak anak.

Pengawasan pergaulan anak juga krusial. Orang tua perlu membatasi pergaulan anak dengan teman-teman yang negatif dan mengawasi aksesnya terhadap media sosial dan internet.

Komunikasi terbuka antara orang tua dan anak sangat penting. Ciptakan suasana yang nyaman agar anak dapat bercerita dan bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan seksualitas.

Orang tua juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya. Tunjukkan perilaku yang baik dan sesuai dengan ajaran agama.

Ada beberapa waktu mustajab untuk berdoa, di antaranya sepertiga malam terakhir, setelah shalat fardhu, antara adzan dan iqamah, ketika hujan turun, dan saat berbuka puasa.

Memanfaatkan waktu-waktu mustajab ini untuk berdoa akan meningkatkan peluang doa kita dikabulkan oleh Allah SWT.

Konsistensi dalam berdoa sangat penting. Jangan hanya berdoa ketika ada masalah, tetapi berdoalah secara rutin dan istiqomah.

Dengan berdoa dan melakukan upaya nyata, kita memohon pertolongan Allah SWT agar anak-anak kita terhindar dari zina dan menjadi anak yang shaleh/shalihah.

Semoga kumpulan doa dan amalan ini bermanfaat bagi para orang tua dalam melindungi anak-anaknya dari perbuatan zina. Ingatlah bahwa Allah SWT selalu Maha Pengasih dan Penyayang, dan selalu memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang berikhtiar dan berdoa dengan tulus.