Warga Jateng, Ini Lho Mitos dan Fakta Seputar Omicron yang Perlu Kamu Tahu

Masih banyak yang termakan isu Omicron

oleh Muhammad Wahyudi diperbarui 11 Feb 2022, 18:01 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2022, 18:01 WIB
Ilustrasi varian COVID-19, omicron
Ilustrasi varian COVID-19, omicron. (PHoto by brgfx on Freepik)

Liputan6.com, Semarang- Saat ini wilayah Tanah Air sedang dilanda serangan mutasi virus Covid-19, Omicron.

Pemerintah melakukan antisipasi dengan kembali memperkeat aturan perjalanan dan juga pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Meski begitu, ternyata masih ada masyarakat yang termakan oleh mitos-mitos virus Omicron dari sumber-sumber kurang terpercaya.

Dikutip dari akun media sosial kementerian kesehatan, berikut adalah mitos dan fakta seputar Omicron:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Video Waspada virus Omicron


Mitos: Omicron hanya menimbulkan gejala ringan

Fakta: Meskipun penyebaran lebih cepat, gejala Omicron tidak separah Delta. Tapi bagi lansia, orang dengan komorbid, dan orang yang belum divaksinasi, tetap berpotensi kematian


Mitos: Vaksin tak mempan lumpuhkan Omicron

Fakta: Vaksin menjadi proteksi terbaik melawan Omicron. Data menunjukkan 60 persen pasien Omicron di Indonesia yang meninggal dunia belum pernah divaksinasi


Mitos: Orang yang belum divaksinasi tidak akan bergejala parah akibat Omicron

Fakta: Orang yang belum vaksin justru paling rentan terkena Omicron. Pasien Omicron di rumah sakit kebanyakan adalah yang belum mendapatkan vaksin


Mitos: Omicron tak bisa menginfeksi orang yang sebelumnya pernah terkena Covid-19

Fakta: Orang yang pernah terkena Covid-19 juga bisa terkena Omicron. Vaksin sangat dianjurkan guna menghindari gejala parah


Mitos: Penggunaan masker tidak bisa cegah penularan Omicron

Fakta: Pencegahan terbaik dari tertular Omicron adalah disiplin protokol kesehatan, termasuk memakai masker, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, serta vaksinasi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya