Liputan6.com, Blora - Petugas masih melakukan olah tempat kejadian perkara terkait insiden pesawat jatuh di kawasan hutan di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang diduga ada korban jiwa, Senin.
"Dimungkinkan ada korban jiwa, namun tunggu olah TKP malam ini," kata Kapolsek Kradenan AKP Lilik Eko S, Selasa dini hari, dikutip Antara.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah awak pesawat informasinya hanya satu orang. Sedangkan jatuhnya pukul 19.00 WIB. Namun, belum bisa diidentifikasi karena lokasi gelap.
Sementara, TNI AUÂ melakukan pengamanan dan evakuasi di lokasi jatuhnya pesawat tempur T-50i Golden Eagle.
"Untuk mengamankan dan evakuasi, malam ini satu tim dari Lanud Iswahjudi langsung bergerak menuju lokasi," ujar Kepala Penerangan Lanud Iswahjudi Kapten Sus Yudha Pramono dalam keterangan pers Dispenau yang diterima di Magetan, Senin malam.
Â
Saksikan Video Pilihan Ini:
Hilang Kontak
Pesawat Skuadron Udara 15 Lanud Iswahjudi, Magetan yang diawaki oleh satu penerbang itu, dilaporkan mengalami kecelakaan saat melakukan latihan Night Tactical Intercept pada Senin (18/7) malam. Adapun pesawat tersebut dengan pilot oleh Lettu Pnb Allan Safitra Indera.
Pesawat bernomor ekor TT-5009 tercatat take off dari Lanud Iswahjudi Magetan pada pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang malam. Selanjutnya pukul 19.25 WIB, pilot masih melakukan kontak dengan "flight director", namun setelah itu posisi pesawat tidak dapat dikontak.
Pihaknya mengaku belum mengetahui kondisi pasti dari sang pilot dan pesawat tersebut, karena saat ini tim masih menuju lokasi tempat dugaan jatuhnya pesawat itu.
Informasi di lapangan, dari aparat kewilayahan dan masyarakat Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora, Jawa Tengah terkonfirmasi adanya serpihan logam diduga lokasi jatuhnya pesawat T-50i Golden Eagle.
Advertisement