Liputan6.com, Jatim - Perayaan tahun baru China atau yang lebih dikenal dengan Imlek merupakan salah satu perayaan yang paling dinanti-nanti, tidak hanya untuk warga Tionghoa namun juga masyarakat pada umumnya.
Mulai dari pertunjukan barongsai hingga makanan berwarna merah dan emas selalu menjadi ikonik festival ini. Tak hanya sampai disana, setiap perayaan Imlek setiap keluarga etnis Tionghoa juga akan menyiapkan berbagai makanan yang dipercayai membawa keberuntungan.
Masing-masing camilan Imlek memiliki arti tersendiri untuk disajikan. Yuk simak makanan apa saja yang disiapkan dan maknanya.
Advertisement
Baca Juga
Saksikan juga vide pilihan berikut ini :
Kurma Merah
Warna merah adalah warna keberuntungan di China yang memiliki makna kemakmuran. Pemilihan kurma merah dipercaya akan menjadi sebuah simbol untuk kekayaan dan kemakmuran.
Selain perayaan imlek, kurma merah juga bisa ditemui di acara-acara sukacita termasuk festival, seperti upacara pernikahan, pesta pindahan rumah dan peringatan satu bulan kehidupan bayi.
Pada tahun baru Imlek, kurma merah akan disajikan berupa buah kering. Semua orang dapat memakannya langsung atau memotongnya untuk dijadikan teh.
Advertisement
Bola Biji Wijen atau Onde-onde
Onde-onde diyakini menjadi lambang tekad yang bulat dan rasa syukur terhadap Sang Pencipta.
Makanan yang terbuat dari tepung ketan yang diisi dengan pasta kacang merah, digulung dalam biji wijen putih, dan digoreng ini dapat kamu jumpai pada perayaan Imlek.
Kacang Tanah
Orang China percaya bahwa memakan kacang tanah mentah merupakan cara yang paling baik dalam memakannya. Konon, kacang ini diyakini sebagai kacang umur panjang yang melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan.
Sebagai camilan Imlek, kacang selalu disajikan tanpa kulit. Selain itu, kacang tanah dipercayai merupakan makanan yang sangat bergizi untuk dikonsumsi, terutama jika memakan kacang tanah secara mentah.
Advertisement
Biji Bunga Matahari
Dalam budaya tradisional Tiongkok, biji bunga matahari melambangkan dikaruniai banyak anak dan cucu.
Bagi Etnis Tionghoa kacang tanah yang juga disebut 'kacang umur panjang', melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan.
Permen
Permen melambangkan kehidupan yang manis. Mereka adalah makanan ringan yang sangat diperlukan untuk Tahun Baru China. Makan permen mewakili kejadian manis atau mendapatkan awal yang manis di tahun mendatang.
Beberapa manisan biasanya dikemas dalam kotak emas berbentuk angka keberuntungan atau yuanbao (jenis mata uang Tiongkok Kuno) yang melambangkan kekayaan.
Advertisement
Kelengkeng Kering
Warga Etnis Tionghoa melambangkan lengkeng kering dengan reuni. Makanan yang wajib ditemukan pada perayaan imlek karena makna tersiratnya.
Pengobatan tradisional Tiongkok mengatakan bahwa makan lengkeng kering dapat menyehatkan vitalitas seseorang. Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit. Anda bisa memakan dagingnya secara langsung atau untuk membuat teh.
Sonya Andomo