Liputan6.com, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto batal menghadiri Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2576 Tingkat Nasional di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025). Kehadiran Prabowo pun diwakili Wakil Presiden atau Wapres Gibran Rakabuming Raka.
"Saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek Gong Xi Fa Cai. Salam hangat dari Bapak Presiden. Mohon maaf Bapak Presiden tidak bisa hadir pada hari ini," ujar Gibran saat memberikan sambutan dalam Perayaan Imlek Nasional 2025 di TMII Jakarta, Minggu (9/2/2025).
Advertisement
Baca Juga
Gibran datang dengan memakai baju batik bewarna merah. Para tamu yang hadir pun langsung menyalami dan berfoto bersama putra sulung Presiden ketujuh RI Joko Widodo atau Jokowi itu.
Advertisement
Gibran tak menjelaskan alasan ketidakhadiran Presiden Prabowo di Perayaan Imlek Nasional 2025. Dia mengatakan Prabowo menitipkan salam hangat untuk para tamu yang hadir.
"Do'a dan harapan Beliau selalu menyertai Bapak/Ibu semua," ucap Gibran.
Dia mengaku senang bisa menghadiri Perayaan Imlek Nasional 2025. Gibran berharap, Tahun Ular Kayu ini bisa membawa keberuntungan serta kebahagiaan untuk masyarakat Indonesia.
"Saya senang bisa hadir di sini, suasananya meriah penuh sukacita. Semoga tahun Ular Kayu ini membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan hal-hal baik bagi kita semua," terang dia.
Dalam kesempatan ini, dia berterima kasih kepada aparat keamanan yang mengamankan Imlek 2025. Wapres Gibran menyebut peringatan Imlek 2025 pada 29 Januari lalu berjalan dengan damai dan lancar.
"Terima kepada aparat yang bertugas, seluruh masyarakat Indonesia sehingga perayaan imlek 2025 ini dapat berjalan dengan damai dan lancar," tutur Gibran.
Â
Ajak Masyarakat Indonesia Bersatu
Gibran pun mengajak masyarakat Indonesia untuk bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi berbagai tantangan global kedepan. Dia meyakini persatuan, kesatuan, dan toleransi akan membuat Indonesia menjadi negara maju.
"Semoga dengan persatuan, kerukunan dan toleransi yang terjaga, Indonesia terus mampu melaju menjadi negara maju menuju Indonesia emas 2045 sesuai visi misi Bapak Presiden kita," pungkas Gibran.
Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri Perayaan Hari Raya Tahun Baru Imlek 2576 Tingkat Nasional yang digelar di Sasana Kriya, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur, Minggu (9/2/2025). Imlek 2576 sendiri jatuh pada 29 Januari 2025 lalu.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di lokasi sekitar pukul 15.40 WIB, Minggu (9/2/2025). Putra sulung Presiden ketujuh RI Joko Widido atau Jokowi itu tampak mengenakan kemaja batih bewarna merah.
Kedatangan Wapres Gibran pun disambut masyarakat Tionghoa yang hadir. Beberapa dari mereka terlihat mengabadikan momen berfoto bersama Gibran dengan telepon genggam atau handphone.
Acara Perayaan Imlek Nasional ini juga dihadiri Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Pariwisata Widiyanti Putri. Tampak pula Duta Besar China untuk Indonesia, Wang Lutong.
Â
Advertisement
Prabowo Subianto Sampaikan Selamat Imlek
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 kepada masyarakat Indonesia yang merayakan. Dia berharap perayaan Imlek dapat membawa kebahagiaan dan keberuntungan untuk semua masyarakat Tionghoa.
"Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, atas nama pemerintah Republik Indonesia dan atas nama pribadi, mengucapkan selamat tahun baru Imlek 2576 kepada seluruh saudara-saudara kita yang merayakannya," kata Prabowo melalui sebuah video yang diunggah di akun instagram resminya @prabowo, Rabu 29 Januari 2025.
"Semoga perayaan Imlek tahun ini membawa kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi seluruh masyarakat keturunan Tionghoa dan masyarakat Tionghoa yang berada di Indonesia," sambungnya.
Dia mengajak masyarakat untuk semakin mempererat persaudaraan dan menjaga keberagaman. Prabowo berharap Tahun Ular Kayu ini menjadi tahun yang penuh keberkahan, kedamaian, dan kebahagiaan bagi masyarakat.
"Di momen penuh harapan ini, mari kita bersama-sama mempererat persaudaraan, menjaga kerukunan, dan merayakan keberagaman sebagai kekuatan bangsa kita, Bhineka Tunggal Ika, berbeda tapi satu," tutur Prabowo.
Â
Imlek 2025, Puan Ajak Perkuat Persaudaraan dan Toleransi
Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengucapkan selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili kepada seluruh warga etnis Tionghoa dan umat Konghucu di Indonesia.
Ia mengajak masyarakat Indonesia menjadikan momen Imlek untuk semakin memperkuat toleransi dan persaudaraan.
"Selamat Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili bagi masyarakat Tionghoa dan umat Konghucu. Mari kita sambut Tahun Ular Kayu dengan penuh semangat untuk tumbuh dan berkembang dan semoga semua harapan di tahun baru ini bisa tercapai," kata Puan dalam keterangannya, Rabu 29 Januari 2025.
Menurut Puan, perayaan Tahun Baru Imlek tak hanya menjadi perayaan keagamaan bagi etnis Tionghoa saja, tetapi juga menjadi ajang untuk mempererat tali persaudaraan bagi semua etnis dan umat beragama di Indonesia.
"Indonesia yang memiliki beragam etnis, suku, budaya, dan agama dapat berdiri kokoh karena masyarakatnya memiliki semangat kebersamaan, harmoni dalam bingkai Pancasila," tuturnya.
"Itulah mengapa para pendiri bangsa menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan bangsa Indonesia. Semboyan ini menggambarkan walaupun kita memiliki keberagaman namun Indonesia tetap merupakan satu bangsa yang utuh," sambung Puan.
Â
Advertisement
Semangat Kebersamaan dalam Imlek
Puan menyebut unsur keberagaman di Indonesia sudah menjadi perhatian khusus sejak zaman kemerdekaan, terlihat dengan diterbitkannya Penetapan Pemerintah Nomor 2/OEM-1946 tentang hari-hari raya umat beragama oleh Presiden pertama RI Sukarno di mana perayaan Imlek masuk sebagai hari perayaan agama secara nasional.
Lalu pada tahun 2002, perayaan Imlek ditetapkan sebagai hari libur nasional berdasarkan Keppres Nomor 19 Tahun 2002 tentang Hari Tahun Baru Imlek yang dikeluarkan oleh Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri. Menurut Puan, semangat kebersamaan dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Semangat kebersamaan ini harus terus kita pelihara dan lanjutkan. Maka mari kita jadikan momen perayaan Tahun Baru Imlek 2025 untuk memperkuat persaudaraan dan toleransi antar etnis dan umat beragama," tutur Puan.
Puan pun menilai perayaan Imlek dapat dijadikan sebagai inspirasi bagi semua untuk menjadi pribadi yang lebih peduli dan berempati terhadap sesama. Menurutnya, solidaritas dan kebersamaan dalam perbedaan akan memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.
"Melalui solidaritas, kebersamaan, dan kerja bersama, kita akan mampu menghadapi tantangan yang ada dan menciptakan masa depan yang cerah bagi seluruh rakyat Indonesia," sebut Puan.
Politikus PDIP itu berharap, masyarakat etnis Tionghoa dan umat Konghucu dapat merayakan rangkaian perayaan Imlek dengan lancar. Puan berharap Tahun Baru Imlek membawa kesejahteraan dan kemakmuran.
"Semoga masyarakat Tionghoa dan umat Konghucu dapat menjalankan ibadah secara khidmat, dan selamat berkumpul dengan keluarga," tandas Puan.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)