Gunung Argopuro, Pendakian dengan Jalur Terpanjang di Pulau Jawa

Gunung Argopuro di Jawa Timur (Jatim) merupakan gunung dengan jalur pendakian terpanjang di Pulau Jawa.

oleh Nefri Inge diperbarui 01 Mar 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2022, 11:00 WIB
Gunung Argopuro: Anugerah Keindahan Alam Indonesia
Konon, dulu Lembah Cikasur tersebut merupakan tempat mandi Dewi Rengganis

Liputan6.com, Surabaya - Provinsi Jawa Timur (Jatim) memiliki berbagai destinasi wisata alam yang wajib dikunjungi. Salah satunya destinasi wisata gunung, yang sangat digemari oleh para pecinta alam.

Gunung Argopura atau sering dikenal dengan nama Gunung Argopuro, menjadi salah satu tujuan pendakian para pecinta alam, karena memiliki jalur terpanjang di Provinsi Jatim.

Gunung yang dikenal dengan legenda Dewi Rengganis tersebut, memiliki ketinggian 3.088 meter. Ternyata, gunung ini dulunya adalah gunung berapi yang sudah tak aktif lagi.

Gunung yang berada kawasan Suaka Margasatwa Pegunungan Iyang, secara administratif terletak di lima kabupaten, yakni di Kabupaten Situbondo, Bondowoso, Jember, Lumajang dan Probolinggo Jatim.

Di kompleks tersebut, ada untaian lembah sedalam 1.000 meter. Trek pendakiannya pun tak tanggung-tanggung, merupakan jalur terpanjang di Pulau Jawa sepanjang 63 Km.

Gunung Argapuro mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas, hutan Montane, dan Hutan Ericaceous atau hutan gunung.

Puncak tertinggi dari Pegunungan Hyang berada pada posisi di antara Gunung Semeru dan Gunung Raung. Ada beberapa puncak yang dimiliki oleh gunung ini. Puncak yang terkenal bernama Puncak Rengganis / Welirang (topografichen Dienst 1928).

Sedangkan puncak tertingginya berada pada jarak sekitar 200 meter di arah selatan puncak Rengganis. Puncak tertinggi itu bernama Argapoera, yang ditandai dengan sebuah tugu ketinggian (triangulasi). Di kawasan Puncak Rengganis konon menurut cerita masyarakat sekitar, bermukimlah sosok Dewi Rengganis.

Dian, salah satu pendaki Gunung Argopuro mengatakan, pendakian awal Gunung Argopuro dimulai dari Pos Pendakian Desa Baderan menuju Mata Air Satu, di mana tempat camp pertama bisa ditempuh sekitar 5-6 jam.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Perjalanan ke Puncak

4 Hari Pencarian Dewi Rengganis di Puncak Argopuro
Kompleks Hyang-Argapura merupakan kompleks gunung berapi raksasa yang mendominasi bentang alam antara Gunung Raung dan Gunung Lemongan.

“Dari camp pertama, perjalanan dilanjutkan ke Cikasur, yang merupakan savana luas yang juga terdapat landasan pesawat terbang di zaman penjajahan Belanda di masanya, yang membutuhkan durasi perjalanan 6-7 jam,” ucapnya, Selasa (1/3/2022).

Lokasi perbukitan Cikasur sendiri, harus dijangkau dengan melewati aliran sungai kecil yang sebagian ditutupi tanaman seledri air yang segar. Sungai kecil Cikasur juga menjadi salah satu sumber mata air murni dari Gunung Argopuro.

Dari Cikasur, pendaki akan melanjutkan ke Cisentor yang menjadi tempat kemah selanjutnya. Waktu pendakian pun hanya memakan waktu 2,5 jam perjalanan. Para pendaki bisa melanjutkan pendakian ke puncak Dewi Rengganis dan Argopuro, dengan durasi perjalanan sekitar 2-3 jam saja.


Taman Hidup

Gunung Argopuro
Gunung Argopuro penuh mistis

“Dari puncak Dewi Rengganis ke Puncak Argopuro, kami menempuh waktu 40 menit. Perjalanan pulang ke Cisentor bisa ditempuh dengan 2 jam perjalanan,” ujarnya.

Di hari selanjutnya, pendaki bisa melanjutkan perjalanan dari Cisentor ke Taman Hidup, dengan durasi perjalanan sekitar 6 jam. Perjalanan ke Taman Hidup ternyata harus melewati beberapa bukit kecil yang menanjak, hingga ke puncak Cemoro Lima. Dari sana, jalur langsung menurun dan sedikit terjal melewati pinggiran bukit.

Taman Hidup menjadi peristirahatan terakhir dalam perjalanan pendakian. Biasanya para pendaki, akan menikmati suasana alam di Taman Hidup yang sungguh asri. Perjalanan turun pun bisa dilakukan dengan durasi sekitar 4-5 jam hingga ke pos pendakian terakhir.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya