Nama Bupati Kediri Dicatut untuk Penipuan, Pengurus Masjid Nyaris Jadi Korban

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana pun berharap masyarakat lebih waspada.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2022, 07:08 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2022, 07:00 WIB
[Bintang] Dapat Telepon Aneh dari +242? Jangan Ditelepon Balik
Modus penipuan baru dengan menggunakan nomor telepon aneh +242. (Ilustrasi: KCBI)

Liputan6.com, Kediri - Nama Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dicatut oleh orang yang tidak bertanggungjawab untuk melakukan tindakan penipuan. Tak main-main salah satu korbannya adalah pengurus Masjid At-Taqwa di Kecamatan Pesantren, Kabupaten Kediri Jawa Timur. 

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, seseorang menghubungi pengurus masjid melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp dan mengatakan bahwa bupati yang lebih akrab disapa dengan panggilan Mas Dito itu akan menyumbang untuk masjid. 

“Pesan whattsap itu saya pastikan bukan berasal dari saya. Saya minta kepada masyarakat untuk berhati-hati,” kata Hanindhito di Kediri, Selasa (22/3/2022).

Hanindhito menjelaskan, untuk meyakinkan para korbannya, penipu tersebut juga menggunakan foto Hanindhito sebagai foto profil WhatsApp. Pengurus Masjid At-Taqwa pun bahkan sempat percaya. 

Pengurus masjid yang menerima pesan tersebut pun sempat mencoba untuk mengklarifikasi kebenaran chat yang berisi tawaran untuk memberikan sumbangan itu dengan cara menelpon nomor tersebut. Namun tidak direspons oleh pelaku.

Hanindhito pun meminta seluruh masyarakat untuk tidak percaya begitu saja jika ada seseorang yang mencatut nama dirinya untuk aksi penipuan. Sebab penipuan dengan mengatasnamakan pejabat sering terjadi di berbagai daerah baik itu melalui pesan singkat maupun telpon.

“Jangan sampai kejadian semacam ini terulang kembali. Saya minta kepada masyarakat yang menerima pesan mengatasnamakan saya, bisa mengklarifikasinya lewat Direct Message (DM) Instagram ataupun aplikasi Halo Masbup,” ucapnya.

 

Simaklah video pilihan berikut ini;

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya