Universitas Brawijaya Malang Terima 3.445 Pendaftar Jalur SNMPTN

Pihak kampus menyebutkan pada tahun akademik 2022/2023, kuota SNMPTN UB menjadi 20 persen dari seluruh calon mahasiswa baru yang diterima

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Mar 2022, 22:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2022, 22:00 WIB
Universitas Brawijaya Malang Terima 3.445 Pendaftar Jalur SNMPTN
Rektorat Universitas Brawijaya Malang merespon cepat kabar yang menyebut ada mahasiswa suspect coronavirus Covid - 19 (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya sekitar 3.445 pendaftar telah resmi diterima sebagai calon mahasiswa di Universitas Brawijaya (UB) Malang Jawa Timur melalui jalur Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2022.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur, Dr Aulanni'am menyebutkan, saat seleksi berlangsung, tercatat ada 40.094 pendaftar di kampus UB Malang.

"Dari jumlah itu yang diterima sebanyak 3.445 siswa," ujarnya dilansir Antara, Rabu (30/3/2022).

Dari jumlah tersebut, fakultas yang paling banyak diminati peserta yakni Fakultas Kedokteran. Menurutnya, Fakultas Kedoteran Universtitas Brawijaya Malang menjadi primadona pendaftaran SNMPTN tahun akademik 2022/2023.

Dia menyebutkan, untuk jumlah pendaftar untuk Fakultas Kedokteran sebanyak 1.745 orang dengan daya tampung 55 mahasiswa. Sementara itu, pendaftar terbanyak kedua adalah Ilmu Hukum 1.625 orang dan disusul Prodo Manajemen 1.569 pendaftar.

"Ilmu hukum daya tampungnya 121 mahasiswa dan prodi manajemen daya tampungnya 73 mahasiswa," ujar dia.

Pada tahun akademik 2022/2023, kuota SNMPTN UB menjadi 20 persen dari seluruh calon mahasiswa baru yang diterima, yakni sekitar 15 ribu mahasiswa.

"Mengingat UB sudah berstatus Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), kuota SNMPTN sebanyak 20 persen. Jika jumlah mahasiswa baru pada tahun ini sekitar 15.000, jumlah yang diterima lewat jalur SNMPTN sebanyak 3.445 mahasiswa," kata Prof. Aul.

Sedangkan untuk kuota Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan Jalur Mandiri masing-masing sebanyak 30 persen dan 50 persen.

Saksikan video pilihan berikut ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya