Penumpang KA di Jatim Capai 634.459 Selama Mudik dan Arus Balik

KAI Daop 8 Surabaya mencatat penumpang Kereta Api mencapai 634.459

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Mei 2022, 17:07 WIB
Diterbitkan 14 Mei 2022, 17:07 WIB
Ilustrasi pemberangkatan Kereta Api dari Stasiun Jember (Istimewa)
Ilustrasi pemberangkatan Kereta Api dari Stasiun Jember (Istimewa)

Liputan6.com, Surabaya Selama arus mudik dan balik lebaran 2022,KAI Daop 8 Surabaya mencatat penumpang Kereta Api mencapai 634.459. Dan Stasiun yang menjadi favorit penumpang yaitu Stasiun Surabaya Gubeng. 

"Dari data hingga 12 Mei 2022, KAI Daop 8 Surabaya mencatat keberangkatan sebanyak 315.168 penumpang.Tiga Stasiun Keberangkatan tertinggi, yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 105.600 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi 90.576 penumpang dan Stasiun Malang 42.446 penumpang," kata  Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, Sabtu (14/5)

Ia mengatakan, untuk jumlah pelanggan yang datang di wilayah Daop 8 yakni sebanyak 319.251 penumpang, dengan stasiun pemberhentian favorit yakni Stasiun Surabaya Gubeng dengan 103.630 penumpang, Stasiun Surabaya Pasarturi 93.985 penumpang, dan Stasiun Malang 43.634 penumpang.

Lebih jauh, Luqman menambahkan selama 22 hari masa angkutan lebaran tahun ini, KAI Daop 8 Surabaya  mengoperasikan 878 perjalanan kereta api jarak jauh dengan kapasitas 531.437 tempat duduk.

Selain  itu, KAI Daop 8 juga menolak sebanyak 53 pelanggan karena tidak memenuhi persyaratan sesuai SE Kemenhub Nomor 39 dan 49 Tahun 2022.

"Kami akan terus menjaga konsistensi penerapan disiplin protokol kesehatan dengan tegas, demi keselamatan dan kenyamanan kita semua," tegasnya.

Berbagai upaya dilakukan KAI Daop Surabaya, lanjut Luqman bersama stakeholder terkait dalam memberikan kemudahan bagi pelanggan melakukan mudik dan balik lebaran. Mulai dari layanan vaksin maupun RT-Antigen di 11 stasiun.

"Kemudian faktor keamanan dari TNI/Polri, fasilitas untuk mendukung protokol kesehatan, serta para petugas pokso dari pramuka dan komunitas KA yang turut terjun membantu pelayanan di stasiun," jelasnya.

Luqman menyebutkan, banyaknya dukungan dari berbagai pihak eksternal tersebut, masa angkutan lebaran di Daop 8 Surabaya, selama 22 hari terlaksana dengan selamat, nyaman, dan sehat. Para pelanggan juga tetap disiplin dan tertib dalam menerapkan protokol kesehatan saat berada di lingkungan stasiun maupun di atas kereta api.

Simak video pilihan berikut ini

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya