Tak Perlu Bingung, Begini Cara Membedakan Merica

Lada atau merica menjadi salah satu bumbu utama dalam masakan. Merica yang paling banyak digunakan adalah merica putih dan merica hitam. Meski sama-sama pedas, tetapi kedua bumbu masakan ini juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

oleh Mega Dwi Anggraeni diperbarui 06 Feb 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 06 Feb 2023, 05:00 WIB
merica
ilustrasi merica/copyright Shutterstock

Liputan6.com, Jakarta - Buat sebagian orang, membedakan merica memang bukan perkara mudah. Terutama yang baru belajar masak. Apa perbedaan merica satu dengan yang lainnya? Ada berapa banyak jenis merica? Supaya tidak bingung, berikut ulasan lengkapnya.

Lada atau merica menjadi salah satu bumbu utama dalam masakan. Coba tengok beberapa menu masakan. Baik di Asia maupun Eropa, menyertakan lada dalam masakan seolah menjadi kewajiban untuk memperkaya rasa.

Merica yang paling banyak digunakan adalah merica putih dan merica hitam. Meski sama-sama pedas, tetapi kedua bumbu masakan ini juga memiliki beberapa perbedaan yang cukup signifikan.

Perbedaan yang paling terlihat dari kedua merica ini, tentu saja warnanya. Namun di samping itu, rasa, aroma, dan cara pengolahannya pun berbeda. Bahkan, beberapa juru masak menggunakan kedua merica tersebut untuk masakan yang berbeda.

Lalu, apa saja perbedaan merica dan bagaimana cara membedakannya?

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perbedaan Merica Hitam dan Merica Putih

ilustrasi lada hitam untuk diet/pexels
ilustrasi lada hitam untuk diet/pexels

Meski sama-sama merica, namun cukup banyak lho perbedaan dari merica atau lada hitam dan putih. Selain warnanya, sebenarnya rasa keduanya pun berbeda.

Berikut adalah beberapa perbedaan merica putih dan merica hitam seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Proses

Dimulai dari proses. Merica atau lada merupakan buah dari tanaman lada yang dipetik dalam kondisi matang secara penuh.

Untuk proses merica putih, buah lada hasil panen kemudian kemudian direndam dalam air untuk difermentasi. Lapisan terluar dari lada putih kemudian dihilangkan hingga hanya menyisakan bagian dalamnya yang berwarna bening.

Sementara lada hitam, setelah dipanen, buah lada kemudian dikeringkan dengan cara dijemur terlebih dahulu. Proses ini dilakukan untuk menambahkan elemen rasa pada lada hitam.

2. Warna dan Tekstur

Proses yang berbeda membuat warna dan rasa dari merica atau lada ini berbeda. Proses pengupasan kulit pada merica atau lada putih cenderung membuat teksturnya lebih lembut ketimbang merica atau lada hitam.

3. Rasa dan Aroma

Merica atau lada putih dan lada hitam sama-sama memiliki rasa pedas. Tapi berkat proses pengolahannya membuat tingkat kepedasan dan aroma keduanya berbeda.

Biasanya aroma dan rasa merica putih lebih lembut. Sementara merica hitam memiliki aroma yang lebih kuat dengan rasa yang lebih menyengat.

4. Penggunaan

Merica atau lada putih dan lada hitam sama-sama digunakan untuk menambah citarasa masakan. Namun, merica putih lebih banyak digunakan untuk masakan Asia, dan beberapa negara Eropa seperti Swedia dan Perancis.

Bahkan, menggunakan lada putih di piring berwarna terang sebagai daya tarik visual menjadi tradisi masakan Perancis.

Sementara merica hitam, lebih banyak digunakan di dapur Amerika.

5. Masa Simpan

Perbedaan lain dari merica putih dan merica hitam adalah masa simpan.

Biasanya lada hitam memiliki masa simpan yang lebih panjang daripada merica putih. Bahkan, merica putih yang sudah bubuk usianya jauh lebih pendek ketimbang merica utuh. Biasanya, usia simpan lada atau merica bubuk sekitar tiga bulan.

Sementara lada putih utuh memiliki masa simpan tiga tahun dalam wadah kedap udara yang jauh dari cahaya.

6. Manfaat Kesehatan

Selain dapat memperkaya rasa masakan, merica juga bisa memberikan manfaat kesehatan. Kandungan pada lada hitam dan lada putih disebut-sebut dapat meningkatkan kesehatan usus dan melancarkan pencernaan.

Lada putih mengandung sejumlah kecil vitamin dan mineral seperti vitamin C, kalsium, zat besi, dan mangan.

Merica juga memiliki jumlah kalori yang sedikit dan dapat menambah rasa yang signifikan pada hidangan, hingga Anda bisa mengurangi penggunaan garam.


Jenis Merica Lainnya

Alpukat Telur Panggang Lada Hitam
Alpukat Telur Panggang Lada Hitam(sumber: Pixabay)

Merica umum digunakan dalam berbagai masakan sebagai penambah rasa. Namun, ada bumbu pengganti dengan rasa yang serupa, terutama untuk merica hitam.

Beberapa bumbu pengganti yang bisa digunakan termasuk lada hijau dan lada Sichuan. Jika Anda mencari sesuatu yang mirip dengan lada hitam atau ingin mencoba bumbu baru, bumbu alternatif tersebut bisa cukup memuaskan, lho.

Meski sama-sama merica, yang perlu diingat adalah takaran yang digunakan. Jika Anda ingin mengganti penggunaan merica putih dengan merica hitam, pastikan untuk mengurangi jumlahnya supaya masakan tidak jadi berantakan. Ingat, merica hitam jauh lebih menyengat ketimbang merica putih.

Nah, itu dia beberapa informasi tentang merica putih dan merica hitam serta beberapa bumbu pengganti lainnya.

Selamat mencoba!

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya