Ganjar Pranowo Lamar Novi Basuki Jadi Jubir Tim Pemenangan, Ini Sosoknya

Selain bertanggung jawab untuk menyampaikan seterang mungkin apa yang menjadi program Ganjar, ia juga bertanggung jawab untuk menyimak dan menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada Ganjar.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Nov 2023, 16:36 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2023, 08:28 WIB
Ganjar Pranowo
Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo melamar Novi Basuki, santri asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi salah satu juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP).

Liputan6.com, Surabaya - Bakal Calon Presiden dari PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo melamar Novi Basuki, santri asal Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, menjadi salah satu juru bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN-GP). Hal tersebut disampaikan calon presiden yang diusung PDIP di hadapan ratusan pengusaha Tionghoa Jawa Timur saat berkumpul di acara temu sapa dan makan siang bersama di Restoran Ming Garden, Surabaya pada Sabtu (14/10/2023) lalu.

Novi sebagai seorang akademisi fokus ke studi sinologi atau disiplin ilmu yang meneliti tentang budaya dan kehidupan Tionghoa. Dia memiliki pengetahuan yang luas.

Novi membagikan pertimbangan dan pandangannya didatangi oleh Ganjar untuk masuk ke dalam timnya demi memenangkan Pilpres 2024.

Menurut Novi, permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini dan sampai 10 tahun ke depan adalah kesejahteraan sosial dan penegakan hukum. Untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan itu, dibutuhkan pemimpin yang benar-benar mumpuni, yang benar-benar mampu "

Ganjar dan Prof. Mahfud adalah pasangan ideal yang kepadanya kita bisa menaruh harapan sekaligus kepercayaan untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut," ujar Novi dalam keterangan tulisannya.

Oleh karena itu, ia bersedia ketika Ganjar memberikan amanah  untuk menjadi jubir. Selain bertanggung jawab untuk menyampaikan seterang mungkin apa yang menjadi program Ganjar, ia juga bertanggung jawab untuk menyimak dan menyerap sebanyak mungkin aspirasi masyarakat untuk disampaikan kepada Ganjar.

Menurut Novi, media sangat penting dalam mempromosikan visi dan misi Ganjar. Program sebagus apapun, kalau tidak disiarkan oleh media, baik yang cetak, digital, TV, radio, maupun media sosial, akan sulit untuk sampai kepada khalayak. TikTok adalah media sosial yang cukup bagus untuk mengomunikasikan program-program Ganjar kepada khalayak luas.

"Aaya akan intens menggunakan sosial media, utamanya TikTok untuk mempersuasi dan mengkomunikasikan pesan-pesan penting Ganjar Pranowo kepada masyarakat. Novi yakin akan kemampuannya menjalin hubungan yang baik dengan wartawan dan media.

"Saya juga insan media. Saya tiap hari harus mewawancarai orang-orang dan kemudian ditulis di Harian Disway, yang sudah saya asuh selama hampir 2 tahun tanpa henti. Saya merasakan sendiri bagaimana menjalani profesi sebagai jurnalis. Karena itu, saya akan menjalin hubungan sebaik mungkin dan sebanyak mungkin dengan mereka, dengan memberikan informasi segamblang-gamblangnya," ucapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya