7 Fakta Menarik Park Seo Joon Memerankan Pangeran Yan dalam The Marvels

Pangeran Yan atau Prince Yan dalam komik Marvel diceritakan sebagai pemimpin planet Aladna. Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Marvel berjudul Captain Marvel #9 pada 2014.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2023, 15:29 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2023, 15:20 WIB
Tampilan gaya rambut Park Seo Joon sebagai kesatria di The Marvels dapat sorotan
Tampilan gaya rambut Park Seo Joon sebagai kesatria di The Marvels dapat sorotan. (Dok: YouTube sedikitacak/kbizoom)

Liputan6.com, Yogyakarta - Aktor Korea Selatan Park Seo Joon akan membintangi film The Marvels yang dijadwalkan tayang pada 10 November 2023. Park Seo Joon akan berperan sebagai pangeran Yan dalam Film Marvel Cinematic Universe ini.

Pangeran Yan atau Price Yan dalam komik Marvel diceritakan sebagai pemimpin planet Aladna. Karakter ini pertama kali muncul dalam komik Marvel berjudul Captain Marvel #9 pada 2014.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut fakta menarik dari Pengeran Yan yang diperankan Park Seo Joon.

1. Pangeran Planet Eksentrik Alanda

Tempat asal Pangeran Yan adalah planet Aladna yang terbilang baru di Marvel Universe. Digambarkan, semua penduduknya berpenampilan nyentrik layaknya penduduk bumi yang sedang mengadakan pesta seni.

Yan juga digambarkan sebagai bagian dari keluarga kerjaaan dan seorang anggota band populer dengan gaya rambut yang khas dan pakaian yang mencolok.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Diperebutkan Perempuan

2. Diperebutkan Perempuan

Prince Yan tak bisa memilih pasangan yang ia inginkan. Sebab ia menjadi rebutan banyak perempuan yang menjunjung tinggi tradisi Aladna.

Hal tersebut terjadi karena hukum di Aladna mengatur bahwa perempuan lebih dominan dalam urusan percintaan dan pernikahan. Para perempuan Aladna juga punya hak untuk memilih pria yang disukai kemudian melamarnya dengan cara apa pun.

Yan hanya bisa diam melihat para perempuan bersaing untuk mendapatkannya. Hingga suatu hari, alien perempuan bernama Marlo the Sleen datang menjelang pesta pernikahan Yan dan Lila untuk menantang Lila dalam sebuah pertarungan.

Siapa yang memenangkan pertarungan tersebut akan menjadi istri Yan dan calon ratu Aladna.

 


Pernah Berpasangan dengan Captain Marvel

3. Pernah Berpasangan dengan Captain Marvel

Sebelum pertarungan Lila dan Marlo dimulai, Captain Marvel menilai Marlo adalah perempuan yang berbahaya. Captain Marvel kemudian mengajukan diri untuk mewakili Lila dalam pertarungan.

Tak disangka, Captain Marvel memenangkan pertarungan dan justru mendapat restu dari penduduk Aladna untuk menikah dengan Yan. Pada titik ini, Captain Marvel menyerahkan semua keputusannya kepada Yan.

4. Berencana Menikah dengan Perempuan Bumi

Lila merupakan seorang perempuan Bumi yang tidak sengaja berteleportasi ke Aladna dengan kemampuannya saat masih kecil. Sejak saat itu, Yan kecil tak bisa memilih pasangan dan mau tidak mau harus bertunangan dengan Lila yang sudah direstui oleh keluarga dan penduduk Aladna. Mereka juga harus bersedia menikah saat sudah dewasa kelak.

5. Kebiasaan Pangeran Yan yang Unik

Yan dan seluruh penduduk Aladna memiliki kebiasaan unik sedari kecil. Mereka harus menggunakan melodi atau nyanyian ketika berbicara satu sama lain.

Hal ini menjadi hiburan untuk Captain Marvel, Lila, dan Tic selama berada di planet tersebut.

 


Menikah dengan Alien

6. Menikah dengan Alien

Setelah Captain Marvel menyerahkan keputusan pada Yan, dia bisa memilih pasangan hidupnya sendiri. Namun, karena tidak terbiasa memilih, Yan sama sekali tidak tahu siapa yang harus dia pilih untuk menjadi pasangannya.

Setelah situasi semakin kacau, sahabat Captain Marvel dan Lila yang bernama Tic tiba-tiba mencalonkan diri dan disetujui oleh Yan. Tic sendiri adalah alien Nowlanians yang planetnya telah hancur. Menurut Tic, menikahi Yan akan memberinya rumah baru sekaligus suami yang tampan.

7. Raja Alanda

Setelah Yan dan Tic menikah, mereka pun dinobatkan sebagai Raja dan Ratu Aladna. Keputusan pertama yang Yan ambil setelah menjadi raja adalah menghapus hukum Aladna yang mana hanya perempuan yang boleh memilih pasangan.

Sejak di bawah kepemimpinannya, semua penduduk Aladna baik lelaki maupun perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk memilih pasangan hidupnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya