Unik! Pameran Gaun-gaun yang Terbuat dari Batu

Kecintaan Alasdair Thomson pada seni patung dimulai saat ia belajar seni patung klasik dari zaman Renaissance untuk disertasinya.

oleh Aria Sankhyaadi diperbarui 07 Apr 2014, 17:56 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2014, 17:56 WIB
Tangan Dingin Alasdair Thomson Berhasil Ciptakan Gaun dari Batu.
Kecintaan Alasdair Thomson pada seni patung dimulai saat ia belajar seni patung klasik dari zaman Renaissance untuk disertasinya. (Foto: Oddity Central)

Liputan6.com, Skotlandia Seorang seniman dapat menciptakan karya seni dari bermacam bahan dan benda yang ditemuinya. Seperti halnya Alasdair Thomson, seorang pematung asal Skotlandia yang berhasil menciptakan karya seni berupa serangkaian gaun dari batu.

Seperti yang dilansir dari Oddity Central, Senin (7/4/2014), Alasdair berhasil menciptakan karya seni berbentuk sebuah gaun cantik berwarna putih dari batu. Pematung asal Skotlandia ini membuat patung gaun tersebut sangat mirip dengan gaun yang terbuat dari kain.

Pria lulusan Sejarah Seni dari University of Edinburg ini mengatakan, kecintaannya pada seni patung dimulai ketika dia belajar seni patung klasik dari zaman Renaissance untuk disertasinya.

Awalnya Thomson mencoba profesi lain sebagai pedagang saat dia masih magang sebagi pematung pada 2006 dan 2008 silam. Sejak saat itu, Thomson menjadi tertarik pada pakaian dan pria berusia 32 tahun ini menggunakan keahliannya dalam mematung untuk membuat patung sebuah pakaian.

"Saya mulai bermain-main dengan membuat bentuk gorden dan akhirnya mulai membuat kaos sederhana dan kemeja pria," kata Alasdair.

"Saya menghasilkan sebuah pekerjaan yang bisa selalu digantung di dinding. Karya terbaru saya telah dipamerkan di 'The Identity Collection', dimana saya membuat 12 patung yang mengeksplorasi kain dan lipatan yang terlihat sangat ringan meskipun gaun itu terbuat dari batu,” tambahnya.

Untuk menyelesaikan proyek tersebut, Thomson meminta teman-temannya dan keluarganya untuk menyumbangkan pakaian sebagai contoh patung yang akan dia buat.

Identitas orang yang menyumbangkan pakaian tersebut akan diukir pada patung tersebut. "Identitas orang yang menyumbangkan pakaian akan saya ukir pada patung tersebut,” ucap Alasdair.

Seperti diketahui, koleksi ini telah ditampilkan di London dan New York, dan telah dipamerkan pula di Hong Kong awal April lalu. Karya-karyanya sebelumnya yang berjudul Lyla dan Blouse pernah memenangkan penghargaan People’s Choice Award pada 2012.

Lebih lanjut, Thomson kini sedang berusaha keras untuk menambah karya seninya dan dia juga sangat berambisi membuat sebuah patung gaun yang lebih memvisualisasikan lipatan-lipatan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya