Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pertumbuhan sektor wisata pada Januari-September 2014 meningkat 8,31 persen. Secara kumulatif, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) pada Januari-September 2014 menyentuh angka 6.946.849 atau tumbuh 8,31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 6.414.149 wisman. Padahal target yang ditetapkan adalah 7,93 persen. Pertumbuhan ini membuka peluang target 9,5 juta wisman di akhir tahun akan tercapai.
Seperti yang dilansir dari Indonesia.travel, Kamis (6/11/2014), dari 16 pasar utama, wisatawan asal Timur Tengah (Saudi Arabia, Uni Emirat Arab dan Kuwait) diketahui mengalami kenaikan paling tinggi yakni sebesar 46,58 persen. Sementara itu, Bali masih menjadi destinasi favorit bagi wisatawan mancanegara, selain Lombok dan Batam.
Semua kedatangan wisman dicatat hanya sekali saat tiba di pintu masuk, perjalanan mereka ke destinasi selanjutnya tidak dihitung sehingga ini adalah data kedatangan murni yang diperoleh dari berbagai pelabuhan dan bandara. Terdapat 4 pintu masuk utama yang mengalami pertumbuhan tinggi yakni; Lombok, NTB sebesar 70,59 persen; Minangkabau, Sumatera Barat 24,58 persen; Ngurah Rai, Bali 15,25 persen, dan Batam, Kepri 4,50 persen.
Meningkatnya kunjungan wisman pada September 2014 antara lain karena adanya penyelenggaraan event besar bertaraf internasional seperti; Takabonerate Island Expedition VI (Sulsel), ASEAN Jazz Festival 2014 (Kepri), Bromo Marathon 2014 (Jatim), Festival Danau Toba (Sumut), Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional 2014 (Palembang), Lovina Festival 2014 (Bali), dan Konser beberapa musisi internasional "The Color Independent Artist Festival" (Jakarta).
Kunjungan wisman dan pasar utama juga tak bisa lepas dari dukungan penerbagan ke destinasi di Indonesia. Sejumlah maskapai penerbangan internasional seperti Garuda, Saudi Arabian, Emirates, Jetstar Airways, Virgin Australia, China Southern Airlines, Xiamen Airlines, Lufthansa, serta Cathay Pacific belakangan ini membuka jalur baru atau menambah frekuensi penerbangan ke Indonesia antara lain Bali, Yogyakarta, dan Jakarta.
Tahun 2020, Presiden RI, Joko Widodo, memberikan target 20 juta wisatawan melalui penggunaan Information and Communication Technologies (ICT) yang lebih aktif untuk pemasaran, serta untuk memperkuat konektivitas antarpulau dan antardestinasi.
Wisatawan dari Timur Tengah Meningkat Selama 2014
Angka kunjungan wisatawan ke Indonesia tumbuh 8,31 persen selama 2014.
Diperbarui 06 Nov 2014, 14:00 WIBDiterbitkan 06 Nov 2014, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Apa itu Brainstorming: Definisi, Teknik, dan Manfaatnya
6 Resep Mie Godog Jawa, Eksplorasi Variasi Kelezatan Kuliner Jogja
Daftar Anak Buah Nusron Wahid yang Dipecat Gara-Gara Pagar Laut
Tanggapi Lagu Band Sukatani, Menteri Kebudayaan: Kebebasan Berekspresi Jangan Ganggu Hak Orang Lain
Kumpulan Caption Santri Inspiratif untuk Media Sosial, Penuh Motivasi
10 Lokasi Pemantauan Hilal Awal Ramadan 2025, Salah Satunya Bukit Kerek Indah Ngawi
Hanya Pakai 1 Bahan Dapur, Begini Cara Hilangkan Bau Amis pada Ikan Goreng
350 Caption Sunset Bahasa Inggris yang Aesthetic untuk Instagram
Link dan Cara Daftar Online Mudik Gratis Pulang Basamo 2025
UU Minerba Ancam Objektivitas Ilmiah Kampus
VIDEO: Aksi Demo "Indonesia Gelap" di Indramayu Berakhir Ricuh, Mahasiswa Bentrok dengan Polisi
350 Caption Keluarga Bahagia yang Menyentuh Hati