Liputan6.com, Melbourne Studio asal Australia Project 12 menggunakan plywood (kayu lapis tebal) sebagai partisi untuk menata sebuah rumah di Melbourne, Australia. Awalnya tempat tersebut merupakan gudang penyimpanan.
Klien yang sedang menanti kedatangan sepasang anak kembar membutuhkan ruang untuk mampu mengakomodasi anggota keluarga mereka yang bertambah banyak. Keluarga tersebut perlu merombak rumah untuk membuatnya lebih luas.
Baca Juga
Advertisement
Terletak di perumahan Brunswick, rumah ini memiliki 2 lantai. Selama direnovasi, klien menghabiskan waktu di lantai satu, yang terdiri dari dapur, ruang keluarga, kamar mandi, dan kamar tidur. Masalah yang dihadapi dalam memaksimalkan pemanfaatan ruang adalah kondisinya yang panjang dan sempit.
Project 12 mengatasi masalah ini dengan menambah jumlah tembok dengan pintu lebar. Mereka memasang panel plywood yang bisa digeser. Ruang panjang dan sempit itu pun kini menjadi 2 kamar tidur dengan pencahayaan alami.
Kamar tidurnya menghadap dinding luar. Ruang keluarga ada di tengah, sementara area penyimpanan ada di bawah tangga dan kamar mandi di pojok ruangan.
“Kami memilih plywood untuk beberapa alasan,” ungkap Aimee Goodwin, salah satu direktur Project 12 seperti dilansir dari situs Dezeen pada Sabtu (18/7/2015). “Satu, karena itu material yang tahan lama dan tahan terhadap benturan dari anak-anak, dan yang kedua karena warna kuning kecokelatannya memberi nuansa hangat dan kontras terhadap beton dan baja yang keras dan gelap.”
(ikr)