Inovasi Tisu Gulung, Membantu atau Mempersulit?

Ada banyak yang perlu dipertanyakan dari penemuan ini.

oleh Indy Keningar diperbarui 08 Agu 2015, 15:00 WIB
Diterbitkan 08 Agu 2015, 15:00 WIB
Inovasi Tisu Gulung, Akan Membantu atau Mempersulit?
Ada banyak yang perlu dipertanyakan dari penemuan ini.

Liputan6.com, Oxford Dalam 'bebersih' setelah buang air, kita semua menginginkan tisu bersih di tempat yang terjangkau. Namun, beberapa dari kita yang malas, seringkali menaruh tisu di atas kloset, yang sesungguhnya kurang higienis, ditambah lagi, bukan tidak sering dari kita lupa mengisi ulang tisu gulung yang sudah habis.

Seorang desiner produk asal Oxford, Henry Franks, menciptakan desain konseptual yang membuat kita tidak mampu melupakan gulungan yang kosong lagi. Desain ini berjudul “Bog Standard” dan merupakan bagian dari seri “Humor in Design” yang merupakan analisis benda sehari-hari dengan sedikit perubahan -dari sudut pandang pemecahan masalah, dilansir Good Housekeeping, Sabtu (8/8/2015).

Dalam desain ini, gulungan tisu toilet ada di titik yang “tidak akan terlewatkan” di dudukan. Idenya, saat mengangkat dudukan toilet, Anda hanya menyentuh tisu yang bersih dan belum tersentuh, bukan dudukan yang penuh kuman.

Walau begitu, masih banyak pertanyaan mengenai penempatan tisu toilet ini. Antara lain, bagaimana cara duduk yang nyaman dengan gulungan tepat di tengah? Apa kita harus mengangkang lebar-lebar sebelum duduk? Bukankah tisu justru lebih berpotensi terkena kuman karena lebih dekat dengan dudukan toilet?

Apakah si pembuat berdiskusi dengan wanita terdekat saat mendesain kloset ini?

foto: Good Housekeeping

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya