Liputan6.com, Jakarta Tahun baru imlek merupakan hari raya paling penting bagi masyarakat Tionghoa di Indonesia. Secara etimologi, dalam dialek Hokkian, imlek berasal dari kata “im” yang berarti bulan dan “lek” yang berarti penanggalan. Imlek secara harfiah dapat dimaknakan sebagai bulan baru dalam sistem penanggalan Tiongkok.
Imlek sendiri biasa dirayakan tiap tanggal 1-15 bulan pertama dalam sistem penanggalan Tiongkok kerap diramaikan segudang acara menarik. Mulai dari pertunjukkan barongsai, pesta kembang api, hingga pesta kuliner.
Baca Juga
Bertepatan dengan datangnya tahun Monyet Api, Imlek tahun ini di Jakarta akan diramaikan dengan pergelaran seni bertajuk ‘The Monkey King is Back’. Gelaran seni yang didukung sepenuhnya oleh Kanwil DJP dan KPP pratama wilayah kerja Jakarta Barat ini, akan diselenggarakan di beberapa mal di Indonesia mulai akhir pekan ini.
Advertisement
Pementasan ‘The Monkey King is Back’ sendiri mengisahkan tentang biksu suci bernama Tong Sam Cong yang hidup pada masa Dinasti Tang. Atas perintah Buddha, Tong Sam Cong ditemani dengan beberapa muridnya dipercaya pergi ke barat untuk mencari kitab suci. Dalam perjalanannya, Sun Gokong, Chu Patkay, dan Sam Cheng, ketiga murid Tong Sam Cong kerap mendapat godaan dari Siluman.
Berikut jadwal lengkap pementasan ‘Monkey King is Back’ yang digelar di beberapa mal di Jakarta:
Jumat, 5 Februari 2016, pukul 17.00 WIB di Mal Puri Indah
Sabtu, 6 Februari 2016, pukul 19.00 WIB di Mal Taman Anggrek
Sabtu, 13 Febbruari 2016, pukul 13.00 WIB di Mal Taman Anggrek
Minggu, 14 Februari 2016, pukul 15.00 WIB Mal Ciputra Grogol