Jejak Lukisan Berhantu di Bangunan Tua Bekas Rumah Sakit Jiwa

Seorang seniman jalanan melukis bayangan-bayangan hantu di bangunan-bangunan tua. Salah satunya pada rumah sakit jiwa di Italia

oleh Firman Fernando Silaban diperbarui 02 Mei 2016, 07:30 WIB
Diterbitkan 02 Mei 2016, 07:30 WIB
Lukisan Hantu
Seorang seniman jalanan melukis bayangan-bayangan hantu di bangunan tertingga di seluruh dunia, salah satunya di rumah sakit jiwa di Italia

Liputan6.com, Jakarta Dunia supranatural, seperti jin dan hantu memang selalu jadi bahan pembicaraan hangat dan daya tarik tersendiri oleh beberapa kalangan. Namun, untuk sebagian kalangan ada juga yang sulit mempercayai keberadaan mahluk halus karena dinilai tidak masuk ke dalam logika.

Namun, seorang seniman jalanan asal Italia bernama Herbert Baglione mewujudkan kepercayaannya akan keberadaan hantu tersebut ke dalam seni lukis. Herbert memilih dinding kusam dan bangsal di sebuah bekas rumah sakit jiwa yang telah ditinggalkan di Parma, Italia.

Dengan memanfaatkan beberapa properti, seperti kursi dorong dan bangsal tua di bekas rumah sakit tersebut, Herbert melukis wujud roh dan arwah yang menghantui bangunan tersebut. Kesan menyeramkan pun langsung menyesap ke dalam seni jalanan ini.

Seperti dilansir dari Lostateminor.com pada Jumat (29/4/2016), bayang-bayang hantu dengan aksen darah seolah menyambung dari kursi roda yang terlantar. Selain itu, beberapa bayangan hantu terlihat sedang memasuki ruangan dari sebuah pintu yang retak.

51UvoB2

Setelah melukis di dinding dan lantai bangunan tersebut, ia pun turut meninggalkan karyanya tersebut. Secara psikologis, sudah tentu semakin tak ada yang berani untuk mendatangi rumah sakit jiwa tersebut

Gambar-gambar di rumah sakit tua tersebut merupakan bagian dari proyek besar Herbert yang bernama "1000 Shadows". Tak hanya di Parma, Italia, Herbert juga berencana akan melukis hantu di berbagai tempat yang telah lama ditinggalkan lainnya di seluruh dunia.

Setelah melukis di dinding dan lantai bangunan tersebut, ia pun turut meninggalkan karyanya tersebut. Secara psikologis, sudah tentu semakin tak ada yang berani untuk mendatangi rumah sakit jiwa tersebut

Amo55lj

 

PihIWtG

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya