Liputan6.com, Jakarta Setiap orang pasti pernah mengalami bau napas akibat makanan yang mengandung bawang putih. Bawang putih memang ampuh membuat masakan menjadi lezat, namun jangan sampai Anda jadi diam sepanjang hari karena tak percaya diri dengan napas yang bau.
Baca Juga
Seperti yang dilansir dari Metro.co.uk pada Jumat (1/7/2016), bau napas akibat bawang putih tidak mudah dihilangkan, bahkan dengan menggosok gigi. Apa yang menyebabkan bau napas akibat bawang putih begitu sulit dihilangkan? Hal ini dapat dijelaskan secara ilmiah. Seorang penulis buku bernama Andy Brunning menjelaskannya melalui buku terbarunya yang bertajuk Why Does Asparagus Make Your Wee Smell atau Mengapa Asparagus Membuat Pipis Berbau.
Advertisement
Bawang putih melepaskan enzim yang disebut allyl methyl sulfide saat Anda mengkonsumsinya. Enzim ini tidak hanya memiliki aroma sangat kuat karena kandungan senyawa sulfat yang tinggi, tetapi juga dapat bertahan sampai 24 jam. Alasan mengapa allyl methyl sulfide bertahan begitu lama adalah karena caranya diserap ke dalam tubuh. Studi telah menemukan bahwa gas menyerap ke dalam darah dan akan ditransfer ke paru-paru, di mana gas tersebut akan dikeluarkan. Hal ini juga dapat diekskresikan melalui pori-pori kulit, salah satu faktor yang menyebabkan aroma bawang putih begitu lama bertahan.
Inilah sebabnya mengapa permen karet atau berkumur sering tidak cukup untuk menyingkirkan bau bawang putih dari paru-paru Anda. Brunning menjelaskan bahwa pilihan terbaik adalah jus lemon yang menetralkan enzim dan menghilangkan napas bawang putih. Jadi cobalah memasangkan makanan Anda dengan segelas air lemon, membawa beberapa permen karet rasa lemon, atau memesan makanan penutup rasa lemon. Ini satu-satunya cara.
**Ingin mendapatkan informasi terbaru tentang Ramadan, bisa dibaca di sini.
Â
Â
Â
Â
Â