Liputan6.com, Jakarta Dubai lagi-lagi membuat gebrakan di industri pariwisata MICE. Setelah berhasil membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia, negara ini dikabarkan tengah merencanakan pembangunan hutan hujan tropis di dalam hotel. Dengan luas mencapai 7.000 meter persegi, hutan hujan ini akan menjadi bagian dari Rosemont Hotel and Residance Dubai.
Seperti diberitakan cnn, Sabtu (10/9/2016), DJ Armin arsitek yang menangani megaproyek tersebut mengatakan, “Konsep yang ingin dicapai klien kami adalah tujuan wisata yang unik di Kota Dubai. Tak hanya itu, tujuan megaproyek ini juga untuk memudahkan wisatawan yang ingin rekreasi dan kemudahan liburan di dalam hotel.”
Lebih jauh Armin mengatakan, desain hutan hujan tropis yang dibangun di dalam hotel dapat menciptakan ruang rekreasi yang ramah keluarga dan dapat digunakan sepanjang tahun.
Advertisement
"Di dalam hutan hujan, kami telah membuat lanskap mirip dengan lingkungan tropis yang benar-benar sama dengan yang asli. Lengkap dengan jalan petualangan, pantai tersembunyi, tempat berenang, air terjun, sungai, hingga kafe di dalam hutan hujan," kata Armin.
Tak hanya itu, dilengkapi dengan fitur berteknologi tinggi, hutan buatan ini bisa menciptakan hujan sensorik canggih yang mampu menciptakan pengalaman berkesan bagi para tamu hotel. Air akan dikumpulkan, disimpan, dan didaurulang untuk menciptakan lingkungan yang lembab mirip dengan hutan hujan tropis sungguhan.
Meski masih dalam pembangunan tahap awal, nampaknya megaproyek ini akan menjadi wisata buatan paling memukau di dunia. Apalagi hotel ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah, berupa tiga restoran, dua bar, dan kafe di lobi, selain juga gym, kolam renang luar ruangan, hingga spa. Setiap kamar juga dilengkapi teknologi canggih yang memungkinkan para tamunya bisa mengakses ruang kamar dari telepon pintar pribadi.