Ini 8 Sifat Mulia yang Dimiliki Seorang Filatelis

Selain bisa mengenal sejarah bangsa, kegiatan mengumpulkan prangko ternyata dapat menumbuhkan sifat-sifat mulia.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 14 Sep 2016, 07:01 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2016, 07:01 WIB
20160819- Pameran Filateli Politik dalam Prangko-Jakarta- Johan Tallo
Pameran "Politik dalam Prangko" digelar 19-26 Agustus 2016 menampilkan sebanyak 960 lembar koleksi perangko dari tahun 1700-an yang merekam mengabadikan peristiwa politik pada zamannya, Jakarta, Kamis (19/8). (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Mengumpulkan prangko atau kegiatan yang biasa disebut dengan filateli merupakan hobi yang unik. Sebab, selain bisa lebih mengenal sejarah bangsa, kegiatan ini dapat menumbuhkan sifat-sifat mulia dari seorang filatelis.

Ketua Umum Perkumpulan Filatelis Indonesia Soeyono mengatakan, filateli memiliki manfaat dalam membentuk karakter seseorang. Sifat-sifat mulia tumbuh sendirinya karena kegiatan mengumpulkan prangko.

"Namun hingga kini belum banyak orang yang mengetahuinya. Sarjana yang khusus mempelajari filateli baru satu dua saja di Indonesia," kata Soeyono kepada Liputan6.com, akhir pekan lalu, di Jakarta. 

Berikut beberapa sifat mulia yang dimilliki seorang filateli seperti yang diungkapkan Soeyono.

1. Semangat tinggi
Setelah mendapat ide tema, biasanya filatelis harus berusaha mengumpulkan prangko sesuai dengan tema itu. Ia pun harus semangat dalam melengkapinya supaya koleksinya bagus dan memenangkan perhargaan.

2. Sabar
Mengumpulkan prangko tentu tidak mudah karena harus mendatangi pameran-pameran, mencari orang yang memiliki koleksi juga, dan sebagainya. Maka kesabaran akan tercipta dengan sendirinya di diri para filatelis.

"Mengumpulkan prangko berdasarkan keunikannya dan kelangkaannya sudah seperti mengerjakan skripsi, memang harus semangat dan sabar," kata Soeyono.

3. Tekun
Mirip dengan sifat sabar, seorang filatelis juga dituntut untuk tekun supaya mencapai tujuannya. Pengumpulan prangko harus dilakukan dengan tekun.

4. Hati-hati
Meski sudah semangat dan tekun datang ke setiap pameran prangko, filatelis harus tetap berhati-hati. Sebab, prangko yang dipamerkan belum tentu asli. Ada pemalsuan dari pihak pedagang yang hanya ingin meraup keuntungan.

5. Teliti
Soeyono mengatakan, memilih barang-barang filateli harus teliti. Filatelis harus datang ke eksibisi yang sesuai dengan target koleksinya.

6. Hemat
Meskipun untuk mendapatkan prangko langka, filatelis harus merogoh kocek lebih dalam, tetapi jika pintar dalam menemukan kesempatan, mereka juga bisa menghemat. Misalnya dengan membeli prangko langka dari orang yang tidak terlalu mengerti harga prangko.

7. Kreativitas dan rasa seni
Dalam menyusun prangko, filatelis juga harus memiliki jiwa seni. Penyusunan yang bagus akan menambah nilai koleksi.

8. Jujur
Koleksi prangko tentu harus asli. Meskipun kadang filatelis menghadapi godaan untuk menampilkan koleksi palsu untuk melengkapi koleksi, tetapi tentu hal itu menjadi kesalahan dan tidak boleh dilakukan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya