Liputan6.com, Jakarta Apapun yang terjadi pada Anda, masa-masa putus cinta merupakan hal yang sulit untuk dilalui. Putus cinta juga terkadang menguras emosi dan air mata. Tentu saja Anda berhak untuk mendapat penghiburan, itulah mengapa Anda memiliki keluarga dan teman-teman yang setia untuk Anda, berbicaralah dengan mereka untuk membantu meringankan patah hati.
Jangan jadikan media sosial sebagai pelarian untuk mengeluarkan keluh kesah dan kesedihan Anda. Ketika Anda putus cinta dengan seseorang, berikut adalah lima hal yang jangan Anda lakukan di media sosial seperti dikutip dari situs Pulse, Jumat, (14/10/2016)
Baca Juga
Gembar-gembor
Advertisement
Anda mungkin tergoda untuk menumpahkan perasaan Anda lewat Twitter atau Facebook, membicarakan bagaimana ketidaksetiaan pasangan Anda dan seberapa buruknya pasangan Anda. Tapi ingat, tindakan ini hanya akan membuat Anda terlihat kecil.
Ini juga bukan waktu yang tepat untuk menulis sebuah kisah filosofis cinta dan kecurangan. Apalagi membuat thread screenshot yang bisa terlihat seperti memfitnah pasangan juga akan terlihat tidak baik.
Menggunakan foto mantan Anda setelah putus
Ini mungkin terlihat seperti tidak apa-apa, Anda menggunakan foto bersama mantan ebagai foto profil picture Anda. Namun nyatanya, tindakan ini dapat menimbulkan kesalahpahaman kepada mantan Anda dan orang lain yang tahu bahwa Anda sudah putus.
Menggunakan foto orang lain dengan emoji hati
Bila Anda mengunggah foto jenis ini, akan terlihat seperti Anda memiliki kekasih cadangan sesaat setelah Anda putus. Hal ini juga dapat menimbulkan asumsi publik bahwa Anda hanya sekedar menciptakan sensasi untuk membuat mantan Anda cemburu.
Mengubah status Facebook Anda menjadi single tiba-tiba
Pastikan status Facebook Anda tetap “in relationship” sebagai status hubungan. Tunggulah beberapa minggu setidaknya untuk memastikan bahwa hubungan memang berakhir sebelum Anda mengubahnya.
Pemblokiran
Memblokir mantan Anda di sosial media memang akan membantu Anda putus hubungan dengan pasangan Anda lebih cepat, namun memblokir pasangan Anda hanya beberapa jam setelah putus demi kepicikan atau untuk menunjukkan kemarahan Anda tidak disarankan.
Tinggalkan ruang untuk berkomunikasi, siapa tahu Anda berdua dapat saling membantu di kehidupan selanjutnya.
Tera Tri Yusepi