Tren Peranakan Tiongkok di Gebyar Pernikahan Indonesia 2017

130 vendor terbaik berkumpul di Gebyar Pernikahan Indonesia VI 2017, salah satunya inspirasi peranakan Tiongkok. Seperti apa?

oleh Novi Nadya diperbarui 20 Jan 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2017, 16:30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Mempersiapkan pesta pernikahan menjadi lebih mudah dengan banyaknya pameran pernikahan, salah satunya adalah Gebyar Pernikahan Indonesia VI 2017 yang digelar mulai hari ini, 20-22 Januari 2017 di Balai Kartini, Jakarta. Bukan sekadar pameran pernikahan, GPI VI 2017 optimistis dapat memberikan inspirasi dan informasi bagi calon pengantin yang akan menggelar pesta pernikahan tradisi Indonesia.

"Kami hadir kembali menawarkan solusi terbaik untuk semua calon pengantin di Jakarta dan sekitarnya," jelas Direktur Pemasaran Parakarma Organizer, Arief Rahman.

Tahun ini, GPI VI 2017 memilih konsep peranakan, yaitu budaya Tiongkok yang berakulturasi dengan tradisi lokal sehingga lahir unsur-unsur budaya ke dalamnya. Salah satu inspirasi peranakan Tiongkok akan hadir dalam dekorasi pelaminan berwarna silver.

Lewat 130 vendor pernikahan tradisional terbaik di Indonesia, GPI VI 2017 memastikan calon pengantin mendapatkan banyak pilihan. Mulai dari perhiasan, kartu undangan, souvenir, katering, makeup pengantin, perancang kebaya dan busana pengantin, venue, dekorasi, sampai paket bulan madu.

GPI VI 2017 juga mengikutsertakan salah satu vendor katering terbesar di Jakarta yaitu Nendia Primarasa yang menghadirkan tema atau nuansa Bali. Selain membawa 130 vendor pernikahan, berbagai acara dipersiapkan.

Seperti talkshow seksualitas dan kesehatan dan fashion show pengantin nusantara bertema Asmardana Pengantin Jawa. Tak ketinggalan beragam hadiah dan undian menarik seperti cincin pernikahan, paket bulan madu, gadget, dan grand prize satu unit mobil sudah disiapkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya