6 Nasihat Terbaik Tentang Pernikahan Bahagia

Pernikahan bukan perkara mudah untuk dijalani, tetapi Anda bisa membuatnya bahagia dengan nasihat-nasihat terbaik ini.

oleh Unoviana Kartika Setia diperbarui 04 Feb 2017, 13:28 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2017, 13:28 WIB
Pernikahan
Ada beberapa hal yang wajib Anda pikirkan sebelum mulai menyebarkan undangan pernikahan Anda. (Foto: Bridestory.com)

Liputan6.com, Jakarta Pernikahan bukan perkara mudah untuk dijalani, tetapi Anda bisa membuatnya bahagia dengan nasihat-nasihat terbaik dari orang yang telah mengalaminya. Setidaknya Anda bisa mengerti apa kunci kesuksesan pernikahan orang yang sudah lebih lama menikah.

Dilansir dari Metro, Sabtu (4/2/2017), pernikahan mungkin terasa indah dengan janji-janji di awal. Namun, pernikahan tidak akan selamanya manis. Anda akan mengalami pertengkaran, malam tanpa tidur, dan masa-masa sulit lainnya.

Namun, saat-saat menyenangkan akan terasa begitu membahagiakan. Berikut nasihat-nasihat yang akan membantu Anda.

1. Ketika marah dengan pasangan, jangan pernah katakan Anda membencinya. Ini akan menimbulkan penyesalan di kemudia hari.

2. Katakan sejujurnya apa yang Anda pikirkan dan rasakan setiap hari kepada pasangan. Ingat, pasangan bukan lah pembaca pikiran sehingga Anda tidak seharusnya mengharapkannya demikian.

3. Jangan membanding-bandingkan usaha. Anda mungkin telah bekerja, lantas siapa yang akan mengerjakan pekerjaan rumah? Anda merasa telah bekerja lebih keras dari pasangan sehingga mengharapkan pasangan melayani Anda. Ini tidak seharusnya terjadi karena akan menimbulkan pertengkaran. Selalu memberi dengan ikhlas, jika Anda terlalu keberatan dengan sikap pasangan, maka bicarakan baik-baik.

4. Kompromi adalah hal yang wajib dilakukan. Katakan Anda menyayanginya bahkan sekalipun Anda sedang kesal kepadanya. Ini akan mengurangi kekesalan Anda, percayalah.

5. Jika Anda berada dalam hubungan yang salah, jangan bertahan hanya karena telah nyaman. Anda berhak bahagia, maka hentikan jika hubungan tidak dapat diperjuangkan lagi.

6. Diskusi dengan kepala dingin. Anda perlu sama-sama menjernihkan pikiran sebelum dapat berdiskusi dengan pasangan. Untuk mendapatkan pikiran yang jernih, tentu Anda perlu memastikan waktu yang tepat. Anda bisa saja memilih waktu esok hari untuk meredam emosi sementara waktu untuk menyelamatkan pernikahan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya