Liputan6.com, Jakarta Generasi muda merupakan kunci berkembangnya sebuah bangsa. Mereka harus mampu menciptakan inovasi untuk memperbaiki daya saing sumber daya manusia. Nilai-nilai lokal pun bisa menjadi ciri khas sebuah bangsa untuk dibawa ke ranah global.
Hal itu disadari oleh PT Kino Indonesia (Kino) kembali menggelar Kino Youth Innovator 2017 bertema Advancing Indonesia Through Local Heritage. Kino Youth Innovator Award diadakan dengan latar belakang dari semangat inovasi yang telah dilakukan oleh Kino dalam setiap proses kerjanya.
Baca Juga
"Semangat inovasi ini berhasil membuat Kino menjadi perusahaan lokal yang dikenal di Indonesia, bahkan berhasil merambah ke dunia internasional. Untuk menularkan semangat inovasi ini, diadakanlah Kino Youth Innovator Award yang telah memasuki tahun kedua," ujar Benny Kurniawan, HR Director PT Kino Indonesia, di Jakarta, seperti melansir dari siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (16/3/2017).
Advertisement
Dengan diberlakukannya MEA atau masyarakat ekonomi ASEAN, kompetisi dunia industri, ekonomi maupun tenaga kerja tentu saja akan semakin ketat. Pada era ini, akan terjadi aliran bebas barang, jasa dan tenaga kerja terlatih serta aliran investasi.
"Diberlakukannya MEA ini justru menjadi tantangan dan peluang bagi bangsa Indonesia untuk memenangkan persaingan. Dan inovasilah kuncinya," tutur Benny.
Kino Youth Innovator Award (KYIA) pertama kali diadakan tahun 2016. Sebagai ajang kompetisi inovasi tahunan, KYIA menyasar ide-ide terbaru dari mahasiswa seluruh Indonesia. Bila di tahun 2016 mengangkat tema Build Up A Glocal Innovation, tahun ini Kino kembali mengajak kaum muda untuk mengedepankan local heritage untuk memenangkan kompetisi pasar.
"Glocal atau dari lokal menuju global, memang menjadi titik berat kompetisi ini, karena kami yakin bahwa Indonesia kaya akan sumber daya lokal, dan untuk menjadi pemenang, kita harus berani mengangkat apa yang ada di dalam, untuk dibawa keluar," kata Benny.