Abadikan Momen Ngabuburit dengan Kamera Hybrid Instagramable

Puasa sudah menjelang, tentu momen ngabuburit tidak dapat ditinggalkan. Kamera ini buat momen makin instagramable di bulan Ramadan.

oleh Akbar Muhibar diperbarui 24 Mei 2017, 14:06 WIB
Diterbitkan 24 Mei 2017, 14:06 WIB
Abadikan Moment Ngabuburit dengan Kamera Hybrid Instagramable
Puasa sudah menjelang, tentu momen ngabuburit tidak dapat ditinggalkan. Kamera ini buat momen makin instagramable di bulan Ramadan. (Sam's Wok)

Liputan6.com, Jakarta Puasa sudah menjelang, tentu momen ngabuburit tidak dapat ditinggalkan. Berbagai kegiatan ngabuburit menjadi saat berkumpul bersama yang diabadikan dalam berbagai gambar. Agar semakin instagramable, kamera Instax Square SQ10 dari Fujifilm ini menjadi kamera yang tidak dapat dilewatkan.

Diluncurkan pada Rabu (17/5/2017) di kawasan SCBD, Jakarta, Instax Square SQ10 dirancang menjadi kamera instax hybrid yang menyasar kaum milenial. Tentunya hasil gambar akan semakin instagramable karena memiliki bentuk kotak dengan rasio 1:1 yang biasa digunakan dalam media sosial instagram. Tentunya, ngabuburit akan semakin meriah dengan kehadiran kamera ini.

Agar semakin mantap, kamera ini dilengkapi lensa yang dilapisi metal dan kontras dengan warna dominan hitam. Selain itu banyak fitur yang membantu para kamerawan membidik gambar yang maksimal, mulai dari pilihan filter kamera, hingga pengaturan vignette yaitu efek hitam yang muncul di pinggiran foto.

Tidak hanya itu, kamera ini juga memberikan kebebasan kepada penggunanya untuk mencetak gambar langsung atau menyimpan gambar. Karena biasanya kamera instax langsung mencetak hasil bidikan gambar tanpa langsung di simpan. Dengan tambahan micro SD, tentunya setiap momen ngabuburit nantinya dapat disimpan dan dicetak kembali lewat kamera Instax Square SQ10 ini.

“Sebagai perusahaan yang mengedepankan inovasi, Instax Square SQ10 merupakan produk unik yang dapat dinikmati oleh para penggemar Instaz maupun orang-orang yang belum terlalu kenal dengan Instax. Selain mengadaptasi rasio 1:1 yang menjadi andalan saat ini, hasil cetakan Instax masih relevan untuk dijadikan karya seni.” Ungkap Takuya Maeda, Regional Marketing Manager Fujifilm Asia Pacific. 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya