5 Cara Menghadapi Pasangan yang Moody

Kebiasaan moody tidak baik untuk pasangan dan diri sendiri, untuk itu lakukan hal ini bila pacar Anda sering moody.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Sep 2017, 19:30 WIB
Diterbitkan 09 Sep 2017, 19:30 WIB
5 Cara Menghadapi Pasangan yang Moody
Kebiasaan moody tidak baik untuk pasangan dan diri sendiri, untuk itu lakukan hal ini bila pacar Anda sering moody.

Liputan6.com, Jakarta Banyak pasangan yang mengeluh tentang sifat buruk dari pacar mereka, salah satunya sifat moody. Menyebalkan memang menghadapi orang dengan mood yang mudah berubah-ubah. Bila sifat moody-nya sedang muncul, apa saja tampaknya akan salah oleh pasangan Anda. Sering kali Anda akan menghadapinya dengan emosi. Namun, pasangan yang mudah moody dapat diatasi dengan beberapa hal berikut, seperti yang dilansir dari Patstedman.com, Jumat (08/9/2017).

1. Bertanya Apa yang Sedang Terjadi
Bila pasangan Anda tiba-tiba saja diam dan menunjukkan raut wajah yang kurang menyenangkan, Anda tidak perlu merasa panik dan merasa bersalah. Bisa saja ada hal yang membuat pasangan Anda resah dan khawatir, untuk itu bertanyalah apa yang sedang terjadi. Sering kali, mereka memilih diam dan menyendiri. Bila hal ini terjadi, Anda jangan membalasnya dengan emosi. Usahakan menenangkan dirinya dan menunggu hingga dia ingin berbicara.

2. Mendengarkan dengan Baik
Bila Anda telah mengetahui apa yang menjadi masalah, coba dengarkan dengan saksama keluh kesahnya. Biarkan pasangan mengeluarkan semua unek-uneknya. Usahakan jangan memotong pembicaraan hingga dia selesai bercerita. Dengan Anda mendengar apa yang menjadikannya bad mood, pasangan Anda lebih mudah diatur. Bukan hanya itu saja, dia akan lebih mudah mengembalikan mood-nya.

Saksikan Video Menarik di Bawah Ini:

 

3. Berada di Dekatnya

Pada saat perasaan berantakan, seseorang cenderung moody dan sensitif. Sebagai pasangan yang pengertian, dia menginginkan Anda memberikan dukungan emosional. Gunakan beberapa kontak fisik, seperti mengelus kepalanya atau menggenggam tangannya. Mungkin dia sedang tidak ingin bercerita, tapi keberadaan Anda sangat penting baginya.

4. Memberikan Jarak
Bila Anda merasa pasangan Anda telah ditahap moody yang sulit diubah, sudah saatnya Anda memberikan jarak pada hubungan Anda. Biarkanlah pasangan introspeksi dirinya dan memahami masalah terbesar yang sering membuatnya moody. Seseorang membutuhkan waktu sendiri untuk merenungkan kesalahannya sendiri.

5. Buat Perjanjian
Segala kemauannya telah Anda turuti dan segala usaha telah dilakukan. Kali ini buatlah perjanjian dan bersikap tegas kepada pasangan Anda. Tidak ada salahnya memaksa pasangan untuk menjadi lebih dewasa. Menyikapi hal dengan pikiran dewasa akan menjadikan hubungan Anda lebih berjalan mulus. Pertengkaran juga akan semakin berkurang, bila sifat moody ini dihilangkan.

Fellisia

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya