Liputan6.com, Jakarta Sebagai masyarakat yang hidup di era digital, email menjadi salah satu media komunikasi yang banyak digunakan. Mulai dari pekerjaan hingga bertukar informasi. Namun perlu diingat, menyampaikan pesan secara tidak langsung seperti melalui email memiiki risiko besar bahwa pesan tersebut dapat disalah artikan oleh penerimanya.
Dilansri dari laman time.com, berikut empat topik yang perlu Anda hindari dalam menulis email di tempat kerja.
Baca Juga
Gosip
Advertisement
Jangan bergosip menggunakan email di kantor, Anda tidak pernah tahu kapan email tersebut kemungkinan akan dibaca banyak orang. Lebih parahnya lagi, jika sampai terkirim ke orang-orang penting yang tidak seharusnya membaca email tersebut.
Â
Kinerja
Kecuali Anda menyusun laporan kinerja ke HRD, jangan pernah membahas bagaimana pekerjaan seseorang di dalam email yang Anda tulis. Hal ini sangat sensitif, ditambah dalam email Anda sering kali kurang spesifik dalam menjelaskan suatu hal, sehingga kesalahan persepsi kemungkinan besar akan terjadi.
Â
Advertisement
Kritik
Jika Anda ingin menegur seseorang atau menyampaikan keluhan ajaklah orang tersebut bertemu. Email sangat memungkinkan membuat kritik yang Anda sampaikan berbeda dengan yang Anda maksud. Tanpa melihat ekspresi wajah Anda serta nada bicara, orang yang membaca kritik tersebut bisa merasa Anda telah memarahi atau mencacinya.
Â
Topik Sensitif
Kerahasiaannya yang kurang terjaga serta kemungkinan dilihat oleh banyak orang, email merupakan medium yang kurang baik untuk mendiskusikan topik sensitif seperti negosiasi gaji, masalah kinerja dan hubungan kerja sama.
Advertisement