Liputan6.com, Jakarta Pelaksanaan Festival Pesona Danau Limboto 2018 bakal dijamin tampil 'Wah'. Pasalnya, ada perpaduan antara fenomena alam dan budaya. Makanya jangan lewatkan festival yang akan digelar 21-25 September 2018, di Gorontalo.
Festival Pesona Danau Limboto 2018 akan diisi dengan serangkaian acara menarik. Seperti Go Multi - Ethnic Carnival In Gorontalo (21 September 2018), Go Traditional Row Boat Competition (23 September 2018), Go Regional Food Festivals ( 22 September 2018), dan Go The Color Run Limboto Lake 10 K (23 September 2018).
Selain itu, juga ada Go Nou Uti Selection 2018 (21-25 September 2018), Go Fun Trip And Fair Expo (21-25 September 2018), Go Underwater Photography (20 Agustus s.d 24 September 2018), Go Tourism Destination Photo Competition (20 Agustus - 10 September 2018), Go Dulamayo Adventures (23 – 24 September 2018) dan Go Fun Bike Taula’a-biluhu 2018 (24 September 2018).
Advertisement
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Gorontalo memiliki dua event yang masuk dalam kalender nasional. Salah satunya Festival Pesona Danau Limboto. Event itu mendapatkan dana batuan dari Kemenpar. Dan, 60 persen dari dana yang didapat wajib digunakan untuk promosi.
“Di Gorontalo ini ada 17 event, dua event masuk di top 100 even nasional. Pertama Gorontalo Karnaval Karawo dan Festival Pesona Danau Limboto. Kedua event itu wajib dipromosikan secara masif,” ujar Menpar Arief Yahya, Jumat (31/8).
Ditambahkan Menpar, dengan banyaknya atraksi menarik di Gorontalo, akan mendorong meningkatnya kunjungan wisatawan di sana. Hal tersebut diiringi dengan pertumbuhan sarana akomodasi dan infrastruktur terutama penerbangan ke Gorontalo.
Selain atraksi budaya, Festival Pesona Danau Limboto juga diwarnai dengan fenomena alam migrasi burung.
"Apalagi dihibur dengan aneka seni budaya. Inilah yang harus dijaga dan dilestarikan ekosistemnya. Semakin dilestarikan, semakin mensejahterakan," kata Arief Yahya.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Gorontalo, Nancy Lahay mengatakan, potensi pariwisata di segala penjuru Gorontalo harus mampu digali agar mampu menggerakkan perekonomian.
"Geliat pariwisata ini yang akan menjadi pemicu ekonomi masyarakat setempat, mulai penyediaan makanan, oleh-oleh, hingga parkir kendaraan. Kami mendorong masyarakat desa untuk memahami potensi daerahnya, banyak di pedesaan yang menarik dan layak dijadikan wisata,” kata Nancy.
Nancy mencontohkan Go Fun Bike Taula’a-biluhu 2018. Event ini akan mengeksplorasi menyusuri bukit-bukit eksotik di pesisir selatan yang menghadap Teluk Tomini. Di sepanjang jalur ini, pemandangan khas pantai Gorontalo yang belum pernah dieksplorasi, pesisir yang eksotis belum tersentuh wisata massal.
"Di sepanjang rute yang dilalui selain laut yang memesona, kawasan daratnya pun menyajikan pemandangan perbukitan karang yang indah," ungkap Nancy.
Begitu juga dengan Go Dulamayo Adventures. Kegiatan adventure di hutan pinus Dulamayo yang merupakan destinasi baru ini juga sedang digandrungi kaum muda.
"Hutan pinus yang berudara sejuk ini adalah peninggalan masa kolonial yang masih terjaga. Ini yang sedang digandrungi," tambahnya.
Karnavalnya juga bakal hebih. Beragam etnis akan disuguhkan pada arak-arakan karnaval di sisi barat Danau Limboto. Ribuan peserta dari berbagai daerah di Kabupaten Gorontalo akan menampilkan tradisinya.
Selain menikmati festival, di Danau Limboto wisatawan bisa merasakan sensasi bersampan dengan nelayan sambil mengamati burung-burung air. Selama ini memang kebanyakan yang datang pakar lingkungan, pengamat burung, atau yang suka wisata alam.
Tidak hanya itu, lanjut Nancy, di Danau Limboto, juga ada sumber mata air panas (geotermal), kolam renang dan kuliner berbagai daerah yang dapat dinikmati pengunjung.
"Sehingga Festival Pesona Danau Limboto ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman-teman. Karena di sana akan banyak hal menarik untuk dinikmati selain atraksinya," pungkas Nancy.
Lalu bagaimana aksesnya ke Gorontalo? Penerbangan komersial saat ini telah menghubungkan Gorontalo dengan dunia luar. Penerbangan harian tersedia dari Jakarta melalui Makassar (Ujung Pandang) ke Gorontalo dengan Lion Air dan Sriwijaya Air.
Garuda Indonesia juga sudah membuka rute penerbangan ke Gorontalo dari Jakarta, Denpasar (Bali), Surabaya dan Makassar. Dari Manado, Wing Air terbang setiap hari, berangkat pada malam hari ke Gorontalo.
Untuk amenitas di Gorontalo juga aman. Terdapat cukup banyak model penginapan di Gorontalo, mulai dari hotel budget yang bertarif murah, tarif sedang, maupun hotel kelas menengah ke atas dengan tarif cukup mahal.
Hotel Budget atau Hotel Murah memasang tarif antara Rp 55.000 hingga Rp 250.000. Ada hotel yang letaknya dekat dengan Gorontalo Mall, sudah termasuk sarapan dan fasilitas cukup baik. Hotel ini memiliki fasilitas ruang rapat dan penyedia tur keliling kota.
(*)