Liputan6.com, Jakarta – Kekesalan orang tua sering terjadi saat melihat anak bermain berantakan. Padahal, sebagai orang tua tak perlu marah saat melihat anak-anaknya membuat berantakan mainan di lantai.
Namun, di balik semua itu, ada hal-hal positif yang bisa diperoleh anak dari kondisi bermain mereka yang berantakan, seperti dilansir dari crystalandcomp.com, Minggu, 25 November 2018. Apa saja hal-hal positif tersebut?
Kepekaan Indera
Advertisement
Kelima indera anak akan distimulasi jadi lebih peka saat main berantakan dan kotor-kotoran. Meningkatkan kemampuan anak untuk menyentuh, merasa, mencium bau, hingga mengobservasi hal-hal di sekeliling mereka.
Rasa Ingin Tahu
Saat mereka bermain dalam kondisi yang berantakan atau kotor, ternyata dapat meningkatkan rasa ingin tahu anak. Hal ini pun bisa membantu mereka untuk terpacu menambah wawasan dan ilmu baru yang penting untuk tumbuh kembang mereka.
Baca Juga
Kemampuan Motorik
Selain anggota badan anak bisa dirangsang bergerak aktif saat main berantakan, kemampuan motorik anak pun bisa meningkat secara signifikan.
Koordinasi Tangan dan Mata
Selain itu, kemampuan spasial anak pun bisa meningkat. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan koordinasi tangan dan mata mereka.
Kreativitas Anak
Selain bermain, sekaligus anak bisa belajar dan meningkatkan daya kreativitasnya. Ketika si kecil bersenang-senang dan mengeksplorasi hal-hal di sekitarnya, mereka juga dirangsang untuk melakukan dan menciptakan hal-hal baru dengan kreasi mereka sendiri. Namun, anak perlu didampingi dan diarahkan agar bisa bermain secara kreatif (Endah Wijayanti)
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini: