Liputan6.com, Jakarta - Jalinan persahabatan tidak selamanya 'murni' soal kedekatan sebagai teman baik. Terkadang, ada benih-benih cinta yang tumbuh, baik hanya sepihak atau kedua-keduanya memendam rasa cinta.
Ketika berada di kondisi tersebut, lantas hal apa yang seharusnya dilakukan? Jujur mengatakan cinta yang dirasa atau disimpan sendiri karena takut menghancurkan persahabatan? Simak rangkumannya berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
Siap Mental
Jika memilih jujur, Anda harus mempersiapkan mental. Hal ini dikarenakan saat mengungkapkan perasaan, ada dua kemungkinan. Yang pertama, ia menerima perasaan Anda dan ternyata juga memendam rasa yang sama.
Kemungkinan kedua, dia hanya menganggap Anda sebagai teman saja, tidak lebih. Pasti akan ada kondisi yang berubah dan momen-momen yang canggung dan tentunya, Anda harus siap dengan perubahan itu.
Harus Kuat
Jika Anda memutuskan untuk memendam rasa tanpa berbicara, ada hal yang harus Anda ketahui. Anda harus kuat menanggungnya seorang diri begitu pula menahan cemburu ketika ia dekat dengan orang lain.
Ada Hal yang Berubah
Keadaan tentu akan berubah ketika timbulnya rasa cinta. Saat persahabatan telah dibumbui dengan cinta, perubahan bakal selalu menghantui. Kenyamanan yang tidak lagi seperti dahulu. (Endah Wijayanti/Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini: