6 Menu Spesial yang Bakal Tersaji di Dhaup Ageng Putra Sulung Paku Alam X

Dhaup Ageng, royal wedding ala Pura Pakualaman akan berlangsung pada Sabtu, 5 Januari 2018. Menu makanan yang tersaji sudah disusun, dua di antaranya bahkan hanya disajikan di pernikahan agung itu.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 04 Jan 2019, 04:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2019, 04:00 WIB
Lodeh Kluwih
Lodeh kluwih, salah satu menu spesial yang tersaji di Dhaup Ageng putra Paku Alam X. (dok. Instagram @moelih.ndeso/https://www.instagram.com/p/BpVj2VrAsAv/Dinny Mutiah)

Liputan6.com, Jakarta - Royal wedding bakal kembali digelar. Kali ini giliran Pura Pakualaman yang menjadi tuan rumah. Pasalnya, putra sulung Paku Alam X, BPH Kusumo Bimantoro akan menjalani Dhaup Ageng (pernikahan agung) dengan kekasihnya pada Sabtu, 5 Januari 2018.

Panitia pernikahan tentu menyiapkan sejumlah hidangan spesial untuk menjamu para tamu, mulai dari makanan pembuka hingga minuman. Dikutip dari laman resmi Pura Pakualaman, pakualaman.id, dua menu Pakualaman bahkan khusus disajikan hanya saat Dhaup Ageng nanti.

Ketua Bidang Perlengkapan dan Umum Dhaup Ageng, K.R.T. Radyowisroyo mengatakan menu tersebut merupakan favorit para jumeneng atau Raja di lingkungan Pura Pakualaman. Berikut lima hidangan khas Pura Pakualaman yang wajib disajikan saat rangkaian Dhaup Ageng.

1. Lodeh Kluwih

Masakan khas Jawa ini adalah salah satu menu favorit Sri Paduka Paku Alam X yang akan disajikan untuk para tamu. Kluwih adalah sayuran yang mirip dengan nangka dan sangat lezat diolah ke dalam bumbu lodeh berkuah. Biasanya sayur ini disajikan dengan nasi merah dan dicampur dengan daging.

"Asumsi kluwih berarti linuwih (kelebihan). Harapannya pengantin dapat menjadi orang yang linuwih atau mempunyai kelebihan. Sayur ini disajikan mulai pada saat siraman dengan rangkaian nasi merah," tutur K.R.T. Radyowisroyo, beberapa waktu lalu.

2. Sekul (Nasi) Gurih

Sekul atau nasi gurih umumnya disajikan pada saat acara pahargyan kedua. Nasi gurih atau biasa dikenal dengan nasi uduk adalah menu wajib yang dihidangkan dengan lalapan dan sayuran.

Dengan adanya sekul gurih, diharapkan orang yang punya hajat harus memperhatikan lingkungannya, baik manusia maupun alam sekitarnya.

3. Pindang Serani dan Semur Lidah

Menu favorit raja lainnya adalah pindang serani dan semur lidah. Hidangan pembuka ini hampir selalu disajikan setiap kegiatan atau acara di Pura Pakualaman untuk menyambut para tamu.

Pindang serani adalah makanan khas berupa sup ikan laut. Rasa pindang serani merupakan perpaduan rasa pedas, asam, dan manis yang terasa ringan dan segar. Bahan utamanya berupa ikan laut segar, dengan beberapa bumbu khas seperti belimbing wuluh, daun kemangi, tomat, dan bawang daun.

 

 

4. Setup Jambu

Rujak Eskrim
Rujak eskrim menjadi salah satu menu yang tersaji dalam Dhaup Ageng putra sulung Paku Alam X. (dok. Instagram @bebekmenoreh/https://www.instagram.com/p/Brp1GfLF1ax/Dinny Mutiah)

Minuman rasa buah jambu segar dengan campuran rempah ini hampir disajikan di setiap kegiatan di Pura Pakualaman. Setup merupakan olahan buah khas Indonesia. Cara membuatnya sangat sederhana, cukup merebus buah bersama gula pasir dan sedikit cengkeh agar aromanya lebih kuat.

Setup jambu sendiri menjadi menu takjil yang digemari di kalangan masyarakat Yogyakarta. Selain menyegarkan, setup jambu juga menyehatkan berkat berbagai kandungan vitamin dan mineral dari buah jambu biji.

5. Rujak Es Krim

Rujak es krim hampir bisa ditemui di berbagai tempat di Jogja dan daerah lain. Menu ini juga merupakan makanan khas di lingkungan Pura dan akan disajikan untuk para tamu Dhaup Ageng.

"Di sekitar tembok Pura banyak masyarakat menjual rujak es krim. Rujak cacah dengan campuran es krim ini memang merakyat dan kita sajikan untuk tamu Dhaup Ageng, selain banyak menu-menu lain juga," kata K.R.T. Radyowisroyo.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya