Liputan6.com, Jakarta - Kangkung menjadi salah satu sayur yang kerap dibeli untuk diolah menjadi ragam masakan. Sayur kangkung biasanya sangat mudah ditemukan. Tak hanya itu, harganya pun sangat murah.
Sayangnya, tidak seperti sayur lainnya yang cukup awet, kangkung relatif lebih mudah layu dan menghijau. Kangkung yang tidak dapat bertahan lama hingga harus diolah supaya tak cepat layu.
Di sisi lain, ada beberapa cara agar kangkung tidak mudah layu. Hal ini diperhatikan dari cara menyimpannya, seperti apa? Simak rangkuman Fimela.com berikut ini.
Advertisement
Baca Juga
1. Jangan Mencuci Kangkung
Jika tak cepat diolah setelah dibeli, sebaiknya jangan mencoba untuk mencuci kangkung. Kondisi basah membuat kangkung cepat membusuk. Jadi pastikan menyimpannya dalam kulkas dengan keadaan yang kering atau tidak lembap.
2. Bungkus dengan Kertas
Keluarkan kangkung yang dibeli dan ganti bungkus dengan kertas. Ragam kertas dapat Anda gunakan. Sebelum menyimpan di kulkas, membungkus kangkung dengan kertas akan mengurangi kelembapan kangkung. Ganti kertas pembungkus saat sudah mulai basah.
3. Potong Akarnya
Untuk menghemat ruang penyimpanan di kulkas dan menjaga kangkung tetap segar, tidak masalah memotong akarnya. Pastikan semua bagian terbungkus dengan kertas hingga tak ada bagian yang layu.
4. Simpan di Bagian Pendingin yang Tepat
Simpan kangkung di bagian rak paling bawah karena tidak terkena udara dingin kulkas secara langsung. Namun, tetap segar dan berada di suhu yang tepat untuk menjaga kesegaran.
5. Vas Bunga
Jika kulkas sedang penuh, tidak ada salahnya untuk menyimpan di suhu ruangan. Salah satu caranya adalah rendam akarnya di dalam vas bunga. Hal ini membuat kangkung mendapat cukup air untuk menjaga kesegaran. (Febi Anindya Kirana/Fimela.com)
Saksikan video pilihan di bawah ini: