Mengintip Interior Rumah Mewah Arie Untung yang Akan Segera Berhijrah

Liputan6.com, Jakarta - Presenter Arie Untung mengumumkan akan segera meninggalkan rumah mewahnya yang berlokasi di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Dalam akun Instagram pribadinya, @arieuntung, ia memberi judul pada unggahannya, 'Rumahku Berhijrah'.

Masih ada waktu delapan bulan sebelum lelaki yang kini disibukkan dengan kegiatan keagamaan itu memboyong keluarganya ke rumah tersebut setelah direnovasi. Sementara menunggu, ia akan tinggal di hunian yang berada tak jauh dari rumah lamanya.

"Demi membuat suasana baru di keluarga kita dan demi membuang kebiasaan lama yang kurang bermanfaat dan mengganti dengan kebisaan baru yang lebih baik, akhirnya kita sepakat merenovasi kediaman kesayangan kita ini. Kepingin banget bisa nampung lebih banyak temen yang hadir kalau bikin kajian," katanya, Sabtu, 2 Februari 2019.

Sebelum itu, Arie Untung sempat membagikan tampilan interior rumah dalam sejumlah foto di akun Instagramnya. Rumah berkonsep American classic itu terasa sejuk dengan halaman depan yang dinaungi pohon-pohon tinggi.

Rumah bertingkat dua itu menjadi kediaman Arie Untung dan Fenita selama beberapa waktu. Karena itu, banyak momen yang tak terlupakan tercipta di rumah dengan kolam renang di halaman belakang.

"Dari sela-sela petak umpetnya Gavin, Kayla, sampai akhirnya giliran lokasi mainnya Athala," tulis Arie.

Nuansa klasik makin terasa di bagian dalam rumah, terutama di ruang keluarga dan kamar utama. Di ruang keluarga misalnya, keluarga tersebut memilih sofa L seater berwarna cokelat susu dan meja saji dengan material logam kuningan untuk memenuhi fungsi ruang. Pemilihan furnitur itu sering ditemui di rumah-rumah gaya Amerika.

Antara ruang keluarga dan ruang makan tak bersekat. Perbedaan hanya ditandai dengan furnitur yang beda. Namun, kesinambungan tetap dijaga dengan warna furnitur senada, yakni biru kehijauan.

Masih di area yang sama, berada di pojokan, bersebelahan dengan ruang makan, terdapat dapur. Penggunaan marmer di sekeliling meja dapur membuatnya tampak mewah. Peralatan masak yang lengkap sepertinya menambah betah penghuni rumah.

Sementara, kamar tidur utama menggunakan tempat tidur king size dilengkapi bench di sisi tempat tidur. Berbeda dengan area keluarga, pasangan Fenita dan Arie memilih nuansa monokrom dipadu dengan abu-abu untuk mendekorasi ruangan privat itu.

Antara ruang tidur dan walk in closet dipisahkan oleh dinding kaca bermaterial kayu dicat hitam. Penggunaan dinding kaca itu membuat ruang menjadi terlihat semakin lapang.

Sebagai penyeimbang, ia menggunakan lantai parquet agar ruang terasa lebih hangat. Apalagi, ruang tidur ternyata tak hanya menjadi tempat untuk tidur, tetapi juga menjadi ruang kerja dengan keberadaan Personal computer atau PC di kabinet dan untuk menonton TV.

Sementara, kamar tidur anak nuansanya lebih cerah. Mengusung warna biru laut, rangka tempat tidur anak yang lebih besar dibuat menyerupai rumah. Aplikasi warna biru terlihat pada cat dinding dan bed cover.

Untuk menyiasati luas ruang, wardrobe material kayu dicat putih dan diberi kaca. Hal itu bisa membuat ilusi ruang yang lebih lapang. Sementara, pojok ruangan difungsikan menjadi tempat belajar anak. Alih-alih menggunakan lemari, digunakan ambalan untuk menyimpan peralatan.

Nuansa yang sama juga diterapkan pada kamar tidur si bungsu. Terdapat boks bayi dan tempat tidur anak di ruangan berlantai parquet tersebut. Tak lupa, ruangan dilengkapi lemari untuk menyimpan kebutuhan bayi, seperti baju dan mainan.

Saksikan video pilihan berikut ini: